Network
PORTAL PURWOKERTO - Harga Dogecoin melonjak dalam waktu singkat setelah Elon Musk mengatakan dia tidak akan menjual crypto nya.
Tentu saja, selama ini Elon Musk dikenal sebagainsalah satu pemilik Dogecoin, dan harga Dogecoin sebagai salah satu memecoin ini sering mengalami lonjakan setelah selebriti menyebutkan.
Sepertihalnya Shiba Inu yang seringkali langsung melesat saat disebut-sebut oleh tokoh publik yang memang bergelut di dunia crypto.
Artikel ini hanyalah media informasi, bukan merupakan ajakan untuk membeli atau berinvestasi dalam crypto.
Lakukan pertimbangan dengan matang sebelum memulai melakukan investasi, karena investasi crypto memiliki resiko nya tersendiri yang harus dipahami.
Pasar Crypto diguncang pada tahun 2021 oleh miliarder CEO Tesla Elon Musk, tweet demi tweet silih berganti melambungkan harga Crypto.
Baca Juga: Dogecoin, Salah Satu Aset Crypto yang Jadi Incaran! Apakah Harganya Menjanjikan?
Dilansir Portal Purwokerto dari Coindesk.com, Dogecoin (DOGE) sempat melonjak sebanyak 10% selama jam perdagangan Asia pada hari Senin 14 Marey 2022.
Setelah CEO Tesla Elon Musk mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia tidak menjual kepemilikan crypto-nya, yang termasuk Dogecoin.
Dogecoin melonjak mengikuti tweet Musk, di mana dia mengatakan dia akan terus memegang DOGE, ether, dan bitcoin, dan mencapai $0,122 pada 14 Maret 2022.
Lonjakan kemungkinan didorong oleh bot perdagangan otomatis yang melacak penyebutan token dari akun populer di situs media sosial seperti Twitter. Akun Twitter Musk, misalnya, memiliki lebih dari 77,6 juta pengikut.
Harga DOGE merosot ke $0,113 dari lonjakan pagi hari dan melonjak menjadi lebih dari $0,12.
Musk sebelumnya telah men-tweet tentang Dogecoin pada beberapa kesempatan.
Mislanya saja pada Februari 2021, ia memposting gambar roket di sebelah bulan dan mengikuti tweet itu dengan tweet satu kata yang menyatakan "Doge" permainan pepatah "To the moom," istilah untuk aset yang mengalami lonjakan harga.
Baca Juga: MURAH! Ini 10 Crypto dengan Harga Terjangkau yang Layak Dimiliki di Tahun 2022! Sudah Punya?
Di bulan Mei. 2021, Musk menyatakan dia bekerja dengan pengembang dogecoin untuk meningkatkan efisiensi sistem, yang membuat harga DOGE terbang sebesar 22%.
Tesla Musk mulai menerima pembayaran Dogecoin di toko barang dagangannya awal tahun ini, seperti yang sudah diberitakan beberapa waktu lalu.
Pembayaran Dogecoin tetap aktif, dengan "Giga Texas Belt Buckle" dan produk lain yang dihargai dalam dolar AS dan Dogecoin.
Baca Juga: BERSIAP! Simak 7 Altcoin yang Diprediksi Bakal Meraup Cuan di Bulan Maret 2022! Yakin?
Dogecoin atau yang sering dianggap sebagai meme koin yang asli, merupakan altcoin yang dikembangkan pada tahun 2013 sebagai lelucon oleh para pendirinya.
Oleh penciptanya, Dogecoin sebenarnya diciptakan sebagai alat untuk mengolok-olok spekulasi liar yang terus berkembang seputar cryptocurrency pada waktu itu.
Namun semua itu kini telah terbalik, Dogecoin saat ini bukan lagi sebatas lelucon. Dogecoin telah menjadi mata uang kripto paling populer ke 9 di bursa Coinbase.
Untuk saat ini, Dogecoin diketahui memiliki kapitalisasi pasar senilai US$23,4 miliar. Hal tersebut juga yang menjadikan Dogecoin lebih besar dari beberapa kripto pertumbuhan paling populer di pasar. Harga Dogecoin saat ini berkisar US$0,18 per koinnya.
Hal menarik dari Shiba Inu dan Dogecoin adalah keduanya sama-sama menggunakan anjing Shiba Inu sebagai logonya. Hal ini pula yang membuat keduanya mudah untuk dikenali sehingga meningkatkan popularitasnya di internet.
Meskipun Shiba Inu dibangun di atas blockchain Etherium, Dogecoin berjalan di jaringannya sendiri, blockchain Dogecoin.
Baca Juga: Apa itu Crypto? Berikut Beragam Istilah yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Main Crypto
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***
