Berita Crypto Hari ini: Regulator Uni Eropa Memperingatkan Konsumen Bahwa Aset Crypto Sangat Berisiko! Pahami

- 18 Maret 2022, 16:29 WIB
Berita Crypto Hari ini: Regulator Uni Eropa Memperingatkan Konsumen Bahwa Aset Crypto Sangat Berisiko! Pahami Fundamental Crypto!
Berita Crypto Hari ini: Regulator Uni Eropa Memperingatkan Konsumen Bahwa Aset Crypto Sangat Berisiko! Pahami Fundamental Crypto! /Image from unsplash.com by Shubham Dhage

PORTAL PURWOKERTO - Berita crypto hari ini, regulator Uni Eropa memperingatkan masyarakat sebagai konsumen bahwa aset crypto sangat berisiko.

Memang sudah bukan rahasi lagi bahwa bermain crypto sangatlah tinggi resiko, terlebih dengan harga yang sangat fluktuatif.

Dilansir Portal Purwokerto dari laman Coindesk 17 Marey 2022, bahwa tak hanya soal keuntungan, konsumen harus menghadapi dan siap dengan kemungkinan yang sangat nyata kehilangan banyak uang mereka dengan bermain crypto.

Baca Juga: Crypto Terdesentrasilasi, Bagaimana Pemahaman Desentralisasi dalam Dunia Crypto yang Semakin Populer?

Dalam tulisan Sandali Handagama mengungkapkan bahwa investor harus menghadapi kemungkinan kehilangan semua uang mereka dalam aset crypto.

Seperti dilansir oleh Portal Purwokerto dari laman Coindesk, bahkan sekelompok regulator keuangan terkemuka Uni Eropa (UE) memperingatkan konsumen pada hari Kamis 16 Maret 2022.

Regulator memperingatkan bahwa aset kripto "sangat berisiko" dan langkah-langkah yang tidak ada di Uni Eropa sekarang diperlukan untuk melindungi konsumen.

Baca Juga: Harga PooCoin Hari ini dan Cara Membeli PooCoin! Mata Uang Crypto dengan Lambang Unik

Pesan tersebut diterbitkan oleh European Supervisory Authorities (ESA), yang terdiri dari European Banking Authority (EBA), European Securities and Markets Authority (ESMA) dan European Insurance and Occupational Pensions Authority (EIOPA).

Kelompok itu mengatakan bahwa investor crypto harus siap menghadapi kemungkinan yang sangat nyata kehilangan semua uang yang diinvestasikan jika mereka membeli aset ini.

Menambahkan bahwa investor mengetahui rahasia iklan yang menyesatkan, termasuk yang ada di media sosial dan dari influencer.

Baca Juga: VISA Undang Kalian Gabung Crypto Development Program, Ini Syaratnya untuk Apply! Minat?

Itu juga memperingatkan bahwa investor crypto harus sangat waspada terhadap pengembalian cepat atau tinggi yang dijanjikan, terutama yang terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Peringatan ini didasarkan pada pesan serupa sebelumnya dari regulator UE, seperti peraturan pendirian European Supervisory Authorities, peringatan bersama-ESA dari 2018, serta pernyataan yang dikeluarkan pada Maret 2021.

European Supervisory Authorities juga memperingatkan konsumen bahwa mereka harus menyadari kurangnya perlindungan yang tersedia bagi mereka.

Baca Juga: WOW! Dogecoin Melonjak Singkat Setelah Musk Mengatakan Dia Tidak Akan Menjual Kepemilikan Crypto-nya?

Paket peraturan Pasar dalam Aset Crypto (MiCA) yang diusulkan untuk mengatur aset digital melewati pemungutan suara komite parlemen pada hari Senin dan sekarang beralih ke tahap negosiasi berikutnya antara pemerintah UE sebelum akhirnya diratifikasi.

Menjadi waspada tersendiri juga bagi masyarakat di Indonesia yang berkecimpung di dunia crypto atau memilih crypto sebagai salah satu investasinya.

Untuk para investor, khususnya investor pemula perlu memperhatikan beberapa faktor fundamental yang ada dianalisis sebelum membeli sebuah koin crypto.

Baca Juga: Apa Kabar Harga Crypto Hari ini, Habiskan Akhir Pekan di Zona Merah! Bagaimana Efek Perpolitikan Dunia?

Seperti dilansir Portal Purwokerto dari ICDX, Research & Development Manager ICDX Jericho Biere menuturkan setidaknya ada lima aspek yang bisa diperhatikan dalam menganalisis fundamental sebuah aset crypto.

Mislanya saja mengenai proyek yang dikembangkan, tim pengembang, komunitas, whitepaper, dan juga keamanan.

Aspek tersebut harus benar-benar dipahami, karena jangan hanya membeli coin berdasarkan keinginan atau ramainya saja.

Baca Juga: Dogecoin, Salah Satu Aset Crypto yang Jadi Incaran! Apakah Harganya Menjanjikan?

Seperti kasus di tahun 2021, dimana heboh drama Korea Squid Game, yang dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk meraup keuntungan.

Kemunculan koin bernama serupa tentu menarik perhatian dan minat masyarakat, namun sayang berujung penipuan dan kerugian.

Karena ternyata coin Squid Game bukanlah coin resmi yang memang berkaitan dengan Netflix atau pun drama nya yang saat itu sedang booming.

Baca Juga: Mining Crypto, Apaan sih? Simak Bagaimana Cara Mendulang Crypto dengan Berbagai Cara Berikut ini! Cuan Cuan!

Investor crypto perlu mencermati apakah proyek yang dibuat oleh pihak pengembang koin tersebut dapat memberikan solusi atas masalah yang muncul dari aset tradisional hingga menghadirkan nilai baru dari sisi ekonomi.

Jadi pahami apa sih yang bisa ditawarkan, ketika proyek itu diimplementasikan dapat menghasilkan sebuah nilai.

Selain itu kita juga harus tahu siapa pendirinya, apa programnya, mereka punya kepentingan apa untuk mengembangkan proyeknya.

Baca Juga: MURAH! Ini 10 Crypto dengan Harga Terjangkau yang Layak Dimiliki di Tahun 2022! Sudah Punya?

Ada juga Whitepaper atau Roadmap, whitepaper berisikan gambaran pengembangkan koin atau token kedepannya.

Selain itu, investor juga dapat mencermati roadmap untuk melihat lini masa pengembangan.

Tak hanya itu, untum keamanan Investor juga wajib menganalisis sistem keamanan yang telah diadopsi oleh sebuah blockchain.

Pada dasarnya blockchain memberikan efisiensi terhadap ekonomi dan dapat mengembangkan teknologi lainnya sehingga butuh tingkat keamanan.

Baca Juga: Harga Crypto Hari ini, Pengaruh Invasi Ukraina, Kebijakan Biden, dan Menurunnya Harga Crypto Bitcoin?

Disclaimer: Analisa harga kripto tidak sepenuhnya mutlak. Artikel ini tidak mengajak maupun menyarankan pembaca untuk membeli. Artikel ini tidak mencerminkan sikap maupun pandangan Portal Purwokerto. Setiap pembelian aset kripto harus dilakukan dengan hati-hati dan mengetahui resiko yang akan dihadapi.***

 

Editor: Maria Nofianti

Sumber: CoinDesk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah