Skor 1: kredit lancar, debitur selalu memenuhi kewajiban membayar cicilan hingga lunas tanpa menunggak.
Skor 2: kredit DPK atau dalam perhatian khusus, artinya debitur menunggal cicilan kredit 1 sampai 90 hari.
Skor 3: kredit tidak lancar, artinya debitur menunggak cicilan 91 sampai 120 hari.
Skor 4: kredit diragukan, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 121 sampai 180 hari.
Skor 5: kredit macet, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit lebih dari 180 hari.
Col 5 adalah istilah yang muncul jika debitur dalam BI Checking masuk dalam skor 5 atau sama saja dengan kredit macet.
Bank dan lembaga keuangan manapun otomatis menolak pegajuan pinjaman, KPA, atau KPR jika debitur Col 5. Hal ini karena bank tidak mau ambil resiko jika kredit yang diberikan bermasalah.
Jadi selalu perhatikan cicilan dan paylater Anda, jangan sampai menunggak karena berdampak pada BI Checking.
Demikian arti istilah BI Checking dan SLIK OJK serta Col 5 yang merupakan kredit macet.***