Network
PORTAL PURWOKERTO - Celsius mengumumkan telah mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada Rabu 14 Juli 2022.
Beberapa pelanggan Celsius telah menggunakan media sosial untuk berbagi kesengsaraan mereka setelah pembaruan.
Pemberi pinjaman crypto, Celsius membenarkan telah mengajukan perlindungan Bab 11 di Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York.
Dalam pengumumannya, CEO perusahaan Alex Mashinsky mengatakan bahwa pengarsipan adalah "keputusan yang tepat" untuk perusahaan. “Saya yakin ketika kita melihat kembali sejarah Celsius, kita akan melihat ini sebagai momen yang menentukan, di mana bertindak dengan tekad dan kepercayaan diri melayani masyarakat dan memperkuat masa depan perusahaan,” tambahnya.
Baca Juga: Crypto Market Crash? Bitcoin Makin Merosot Usai Pengumuman Celcius Network
Menurut rilis, Celsius saat ini memegang $ 167 juta tunai dan berencana untuk terus beroperasi.
Pada puncaknya, perusahaan tersebut memiliki aset senilai $20 miliar yang dikelola, tetapi mengalami krisis likuiditas karena pasar crypto merosot.
Ada spekulasi bahwa perusahaan dapat memiliki lubang $2 miliar di akunnya, tetapi angka pastinya tidak diketahui karena sifat operasinya yang tidak jelas.
Celsius menjadi salah satu dari beberapa pemberi pinjaman kripto yang membekukan penarikan pelanggan karena pasar merosot pada bulan Juni, yang mengarah ke kehancuran di seluruh industri yang dipercepat oleh faktor-faktor lain seperti runtuhnya ekosistem Terra dan penularan dari dana lindung nilai kripto yang bangkrut Three Arrows Capital (beberapa pemberi pinjaman crypto menawarkan pinjaman sembilan angka tanpa jaminan Three Arrows, yang kemudian dilanggar oleh Three Arrows).
Baca Juga: Jawaban Kenapa Harga Crypto Turun Terus dan Kasus Celcius yang Tangguhkan Transaksinya
Beberapa pelanggan Celsius telah angkat bicara sebagai tanggapan atas pengajuan kebangkrutan.
Pada halaman subreddit yang didedikasikan untuk perusahaan, salah satu posting teratas menampilkan daftar nomor hotline bunuh diri.
Dalam utas terpisah berjudul "Saya ingin bunuh diri," seorang pengguna membagikan masalah mereka beberapa jam setelah Celsius memposting pengumumannya. “Saya memiliki semua tabungan yang telah saya bangun selama 20 tahun dalam Celcius. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya memiliki anak ke-2 dalam perjalanan dan hipotek yang harus dibayar…” tulis postingan tersebut.
“Istri saya tidak tahu. Saya sangat takut pada apa yang harus dilakukan. Saya berpikir untuk mengakhirinya saja. Akan lebih mudah daripada menderita melalui kerugian besar ini. Seluruh hidup saya. Hilang. Saya tidak tahu harus pergi ke mana atau apa yang harus dilakukan.”
Pengumuman Twitter Celsius menampilkan banyak tanggapan dari pelanggan yang mengklaim bahwa mereka telah kehilangan akses ke tabungan hidup mereka sejak perusahaan menghentikan penarikan.
“Saya seorang ibu tunggal. Ini akan mengubah jalan hidupku. Saya merasa sakit," cuit salah satu pengguna Twitter.
Baca Juga: Crypto Crash: Hiruk Pikuk Celcius yang Tahan Transaksi Bikin Pasar Geger, Ada Apa Sebenarnya?
“Adakah yang bisa membiarkan saya meminjam tali? Celsius baru saja mengajukan kebangkrutan untuk saya juga, ”tulis pengguna lain.
Beberapa lainnya mengungkapkan bagaimana mereka "kehilangan segalanya" dengan mempercayakan dana mereka kepada perusahaan.
Celsius sejak itu menerbitkan sebuah posting blog yang mengumumkan kebangkrutannya, menjelaskan rincian perlindungan Bab 11.
Postingan tersebut mengklaim bahwa Celsius berencana “untuk mengajukan rencana yang memulihkan aktivitas di seluruh platform, mengembalikan nilai kepada pelanggan, dan memberikan pilihan.”
Namun, postingan tersebut juga mengkonfirmasi bahwa penarikan pelanggan masih ditangguhkan.
“Sebagian besar aktivitas akun akan dihentikan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut. Penarikan, Tukar, dan transfer antar akun akan tetap dijeda, dan hadiah akan berhenti bertambah sejak tanggal pengajuan. Celsius tidak meminta otoritas untuk mengizinkan penarikan pelanggan saat ini,” bunyinya.***
