Penerima BLT ini tercatat ada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Penerima BLT ini tercatat ada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, BLT pangan ini akan dievaluasi selama tiga bulan.
“Bantuan langsung tunai dengan judul mitigasi risiko pangan untuk 3 bulan, itu akan dievaluasi 3 bulan lagi," jelas Airlangga.
Evaluasi ini untuk penyaluran tiga bulan pertama program pengganti BLT El Nino.
"Dan 3 bulan pertama diberikan sekitar bulan Februari yang besarnya Rp 200.000 per bulan,” tambahnya lagi.
Penyaluran BLT Pangan ini akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia dan akan disesuaikan dengan daftar nominatif.