Network
PORTAL PURWOKERTO – KUR BRI 2024 kembali di buka tahun ini, apakah calon debitur kini wajib mengetahui aturan baru SIKP OJK bulan Maret atau tidak berikut informasinya/
KUR BRI 2024 masih menjadi incaran favorit para pelaku usaha karena merupakan pinjaman bersubsidi dari Pemerintah yang memang ditujukan untuk membantu perekonomian masyarakat.
Memasuki tahun 2024, KUR BRI juga terus memberlakukan penyesuaian pelayanan kreditnya kepada para nasabah dengan aturan terbaru.
Salah satunya aturan perubahan yang juga didasari dengan perubahan Sistem Informasi Kredit Program yang terkoneksi dengan Otoritas Jasa Keuangan (SIKP OJK).
Baca Juga: 4 Cara Lolos Survei Pinjaman Mikro dan Retail KUR BRI 2024! Catat Sekarang
Apa Itu SIKP OJK?
SIKP OJK merupakan aplikasi database yang digunakan untuk para calon debitur dan debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijalankan oleh OJK.
Gunanya adalah untuk memudahkan pelaksanaan kredit program termasuk KUR BRI 2024. Selain itu SIKP OJK juga jadi acuan bank penyalur KUR untuk bisa tepat sasaran dalam menyalurkan dana KUR.
Di sistem SIKP OJK, bank bisa mengetahui data NIK KTP serta KK calon debitur apakah sedang atau pernah memiliki kredit di BRI atau lembaga keuangan lain atau tidak.
Aturan SIKP OJK pada KUR BRI 2024
Perlu dicatat jika aturan yang perlu calon debitur KUR BRI 2024 perhatikan adalah Batasan Penerimaan Kredit Subsidi.
Jumlah akumulasi plafon KUR BRI 2204 bagi calon debitur non produksi maupun produksi akan mengalami perubahan berdasarkan penyesuaian tersebut.
Sesuai dengan peraturan SIKP OJK terbaru, diinformasikan bahwa data yang akan terbaca adalah jenis usaha sebelum melakukan pengajuan ulang KUR BRI 2024.
Sebagai contoh, nasabah KUR BRI di tahun 2021 hanya memiliki usaha jual baju/ reseller dan tahun 2024 ini sudah menjadi produsen atau pembuat baju sendiri untuk dijual.
Adanya perubahan/ peningkatan ini tidak secara otomatis meningkatkan batas kredit plafon pengajuan KUR BRI 2024, karena diketahui tetap menggunakan usaha non produksi sebagai acuan.
Dan pada aturan SIKP OJK, diinformasikan jumlah pinjaman dibatasi menjadi maksimal dua kali untuk sektor usaha Non Produksi.
Baca Juga: 6 Penyebab KUR BRI 2024 Gagal Cair ke Rekening Padahal Sudah Isi Formulir dan Tanda Tangan
Sedangkan jumlah pinjaman maksimalnya adalah sebanyak empat kali diperuntukkan bagi calon nasabah KUR BRI untuk sektor Produksi.
Bisa disimpulkan, KUR BRI 2024 kemungkinan gagal cair kepada calon debitur yang sebelumnya sudah mendapatkan pinjaman KUR jika melebihi batas maksimal plafon atau batas maksimal pengajuan pinjaman.***
