Network
PORTAL PURWOKERTO – Terdapat bansos tambahan Rp600 ribu yang cair tanpa aba-aba, bukan bansos PKH atau BPNT 2024 dan cek wilayah mana saja yang dapat pencairan.
Pemerintah melalui Kemensos memang telah mulai menyalurkan berbagai program bansos reguler maupun tambahan seperti PKH, BPNT, bansos beras 10 kg dan lainnya mulai awal tahun 2024.
Hingga memasuki pertengahan bulan Maret ini, Pemerintah juga kembali mencairkan bansos lanjutan terutama PKH dan BPNT 2024 yang memang memasuki tahap 2.
Ternyata tak hanya bansos BPNT dan PKH 2024 saja yang dicairkan, terdapat bansos tambahan senilai Rp600 ribu yang disalurkan oleh Pemerintah.
Pencairan Bansos Rp600 Ribu
Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdaftar sebagai penerima bansos Pemerintah seperti PKH, BPNT, PIP, maupun beras 10 kg memang sebelumnya sudah ditetapkan by sistem Kemensos.
Baca Juga: Bocoran Tanggal Pencairan Bansos 600 Ribu dari Menko Airlangga! BLT Mitigasi Pangan Cair Lewat Ini
Ternyata tanpa aba-aba, Pemerintah juga menyalurkan dana bansos senilai Rp600 ribu hingga Rp900 ribu kepada keluarga penerima terpilih di masing-masing wilayah.
Jika bansos reguler lain bisa terpantau proses pencairannya melalui aplikasi SIKS-NG pendamping sosial, maka bansos tambahan Rp600 ini tanpa adanya aba-aba pemberitahuan.
Adapun bansos tersebut adalah Bantuan Langsung Tunai atau BLT Dana Desa senilai Rp300 ribu per bulan yang diketahui mulai cair di tanggal 19 Maret kemarin.
Periode salur BLT Dana Desa berbeda-beda tiap wilayah antara lain 2 bulan untuk Februari – Maret, atau 3 bulan untuk Januari – Maret 2024.
Tiap wilayah menyalurkan BLT Dana Desa dengan menggunakan APBD, yang dilimpahkan ke desa masing-masing untuk disalurkan ke KPM yang masuk golongan miskin ekstrem.
Beberapa wilayah yang sudah menerima pencairan bansos tambahan Rp600 ribu hingga Rp900 ribu BLT Dana Desa tersebut sejak tanggal 19 Maret 2024 antara lain Banyuwangi, Jawa Timur dan Kecamatan Gunung Kerinci, Jambi.
Itulah informasi terkait bansos tambahan yang dicairkan tanpa aba-aba senilai Rp600 ribu untuk para KPM selain bansos PKH dan BPNT 2024.***
