Kekayaan Helena Lim Tersangka Kasus Korupsi 271 Triliun, Punya Bisnis Penukaran Dollar ke Rupiah?

- 31 Maret 2024, 14:00 WIB
Kekayaan Helena Lim Tersangka Kasus Korupsi 271 Triliun, Punya Bisnis Penukaran Dollar ke Rupiah?
Kekayaan Helena Lim Tersangka Kasus Korupsi 271 Triliun, Punya Bisnis Penukaran Dollar ke Rupiah? /Tangkapan layar YouTube The Hermansyah A6/

PORTAL PURWOKERTO - Sumber kekayaan Helena Lim tersangka kasus dugaan korupsi timah 271 triliun wilayah IUP PT Timah Tbk periode 2015-2022, benarkah punya bisnis penukaran dollar ke rupiah?

Helena Lim menjadi tersangka karena posisinya sebagai Manager PT QSE yang memberikan sarana dan prasarana dalam kasus ini.

Selain menjabat sebagai manajer di PT QSE, Helena Lim juga memiliki sumber penghasilan lain.

Bisnisnya yang dikenal dengan minuman diet bernama DRZLIM Official Fiber Sehat.

Baca Juga: Kekayaan Valentina Maya Sari CEO Val The Consultant, Agen Penyalur Pengasuh Penyiksa Cana Anak Aghnia Punjabi

Seperti yang tertuang dalam bio akun Instagram-nya yakni @helenalim889.

Dalam bio tersebut, Helena mengaku sebagai penyanyi dengan lagu berjudul 'Pasrah' yang bisa diakses pada Apple Music, iTunes, dan Spotify.

Selain itu, Helena Lim juga aktif sebagai content creator di Instagram dan memiliki saluran YouTube.

Dalam kanal Youtube The Hermansyah A6, Helena mengaku kepada Ashanty bahwa kesuksesannya dimulai saat kegiatan penukaran dolar.

Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, LKHPN Catat Kekayaan Presiden Jokowi, Siapa Pejabat dengan Kekayaan Tertinggi 2024?

Helena mengawali karirnya sebagai marketing perbankan di Medan sekitar tahun 1996 dengan gaji Rp 450 ribu per bulan.

Saat itu, dia bertemu dengan seorang nasabah yang menyetorkan uang dalam bentuk deposit dolar.

Dari situlah, Helena pertama kali melakukan penukaran dolar ke rupiah dan sebaliknya.

Helena menceritakan, saat itu dirinya memiliki klien yang menyetorkan US$ 100.000 sebagai deposit, pada waktu itu kurs dolar hanya Rp 2.000.

Setelah 3 bulan, saat jatuh tempo, Helena Lim bertanya kembali apakah kliennya itu ingin memperpanjang deposit yang ternyata tidak.

Kemudian crazy rich PIK tersebutmenjual dolar dengan kurs yang lebih tinggi daripada bank kepada klien, mendapatkan komisi yang menghasilkan penghasilan tambahan.

Dari sana, Helena mulai membantu orang lain menjual dolarnya terutama saat krisis moneter.

Dia menghubungi klien-kliennya dan membantu mereka menjual dolar dengan kurs jual beli yang menguntungkan sebagai komisi untuknya.***

Editor: Galih Prabashinta P.P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah