Apa Itu Maggot? Simak Cara Budidaya Maggot BSF Untuk Pemula, Mudah dan Anti Gagal, Potensi Cuan!

28 Desember 2020, 15:41 WIB
Ilustrasi: Jangan Anggap Remeh, Potensi Belatung Maggot Riau Akan Jadi Industri Terbesar di Dunia /avocado876/

PORTALPURWOKERTO- Budidaya maggot kini menjadi hal yang cukup populer, apalagi mengingat di masa pandemi, banyak orang tak bisa pergi kemana-mana dan kehilangan pekerjaan.

Budidaya maggot menjadi salah satu potensi usaha yang cukup menjanjikan, apalagi cara budidaya larva satu ini cukup mudah bagi pemula.

Beberapa bulan lalu, Bupati Banyumas Ir Achmad Husein juga sempat mengajak masyarakat untuk mengikuti pelatihan budidaya maggot, tiap satu kecamatan diwakili oleh satu orang.

Baca Juga: Polres Brebes Tetapkan 4 Tersangka dari 14 Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Brebes

"Maggot merupakan sumber protein yang sangat tinggi untuk ternak dan menjadi pengurai sampah organik yang sangat efektif," ujar Achmad Husein dalam akun instagramnya.

Larva yang satu ini mulai terkenal dan jadi incaran banyak orang karena memiliki manfaat. Namun, sebelum mulai budidaya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu soal maggot ini dengan detail.

Apa Itu Maggot?

Maggot adalah larva yang dihasilkan dari lalat tentara hitam atau Black Soldier Fly (BSF). Larva Maggot BSF ini sebenarnya tak ada bedanya dengan belatung. 

Hanya saja, belatung yang biasa kita lihat pada makanan yang sudah busuk itu berasal dari lalat biasa, bukan lalat BSF.

Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Tenggelam di Sungai Kaligatel Sumpiuh Banyumas, Basarnas: Lanjutkan Pencarian!

Belatung lalat BSF atau belatung lalat tentara hitam ini akan lebih mudah ditemukan di tempat sampah organik, karena ia biasa makan sampah organik.

Dikutip dari Wikipedia, larva BSF ini akan memanfaatkan limbah organik sebagai sumber makanan.

Maggot memiliki bakteri selulolitik dalam ususnya yang bisa menghasilkan enzim selulase dan bisa berperan dalam hidrolisis selulosa.

Kehadiran Maggot BSF ini sangat membantu pengolahan limbah organik. Belakangan diketahui, ternak lele yang makan maggot BSF akan tumbuh lebih cepat.

Baca Juga: Potensi Tsunami 20 Meter Selatan Jawa, Ganjar: Mengkhawatirkan Jika Benar Terjadi

Maggot BSF bisa menjadi salah satu solusi permasalahan limbah sampah organik rumah tangga sekaligus jadi potensi bisnis yang sangat menarik.

Harga Maggot BSF

Maggot BSF dijual dalam bentuk basah dan kering. Maggot yang dijual dalam bentuk kering sudah dioven terlebih dahulu dan siap menjadi pakan ternak sebagai sumber protein tinggi.

Dirangkum dari berbagai sumber, harga maggot BSF sangat bervariasi. Untuk harga maggot kering dibanderol Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk maggot pre pupa dihargai hingga Rp100 ribu per kilogramnya. Harga maggot BSF akan menyesuaikan dari kualitas maggot yang tersedia.

Baca Juga: Tempat Rapid Test Antigen Terdekat di Stasiun Berikut Ini, Lengkap dengan Biaya dan Syaratnya

Budidaya Maggot BSF untuk Pemula

Bagi yang ingin melakukan budidaya larva lalat tentara hitam satu ini, caranya sangat mudah. Bahkan hanya diperlukan waktu dalam satu minggu saja untuk menunggu telur lalat menetas menjadi larva.

Meski mudah, ada beberapa hal yang perlu diketahui seperti berikut ini:

1. Menyiapkan Tempat Budidaya Maggot BSF

Meski masih pemula, tetap perlu menyiapkan kandang sebagai tempat khusus untuk budidaya maggot BSF.

Kandang ini akan memberikan ruang untuk maggot hidup dan berkembang biak. Ukuran kandang untuk budidaya maggot BSF bisa bervariasi. Namun jika ingin menampung hingga puluhan atau ratusan ribu lalat tentara hitam, buat kandang berukuran 2,5 m x 4 m x 3 m.

2. Menyiapkan Tempat Penetasan Telur

Gunakan media khusus untuk menampung telur dari BSF. Tempat khusus ini bisa dibuat dari triplek atau kardus, yang sekiranya cocok untuk menyimpan calon maggot.

Apabila sudah menetas, pindahkan maggot di tempat lain, yakni biopond. Nah, biopond maggot ini dirancang khusus untuk membesarkan larva.

Baca Juga: GeNose C19, Pendeteksi Covid 19 Buatan UGM,Ganjar: Jateng Yang Pertama Akan Beli

Biopond bisa dibuat dengan kayu dan diisi tanah, sedangkan ukurannya dapat disesuaikan dengan jumlah maggot.

Agar berkembang dengan baik, jangan lupa untuk selalu menyiapkan limbah organik sebagai makanan maggot BSF.

3. Panen Maggot BSF

Maggot BSF bisa dipanen setelah berusia sekitar satu minggu. Berikan pakan limbah organik secara teratur untuk mendapatkan hasil terbaik.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler