PORTAL PURWOKERTO - Bunyi ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban tentu sudah tidak asing lagi bagi umat muslim. Bacaan ayat tersebut terdapat dalam Surat Ar Rahman yang merupakan surat ke-55 pada juz 28 dan terdiri dari 78 ayat dalam surat Makiyyah.
Dalam isi Surat Ar-Rahman, kalimat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban diulang hingga 31 kali. Lantas, apa maksud dari kalimat ini dan ditujukan untuk siapa diulang hingga 31 kali.
Kalimat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban ditujukan kepada manusia dan jin sehingga menggunakan kata Rabbikuma yang artinya “Tuhan kamu berdua”.
Baca Juga: Amalan Utama Haji 2021, Wajib Dilakukan dan Jangan Sampai Terlupa
Berbeda dengan banyak surat lainnya, Surat Ar Rahman menyertakan jin sebagai objek firman Allah. Allah mengingatkan jin dan manusia bahwa banyak sekali nikmat yang telah Allah limpahkan kepada mereka.
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan”
Terdapat 31 kali pengulangan kalimat ini dalam 31 ayat dalam Surat Ar Rahman. Yaitu ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32 dan 34.
Kemudian ayat 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53 dan 55. Setelah itu ayat 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75 dan terakhir 77.
Baca Juga: Manfaat Shalat Gerhana Bulan, Simak Amalan Gerhana Bulan Anjuran dari Kemenag
Ar Rahman termasuk salah satu nama dan sifat Allah yang berarti Maha Pengasih atau Maha Pemurah.
Isi dari surat Ar Rahman yaitu berisi tentang nikmat yang telah diberikan Allah kepada manusia, jin, dan makhluk lainnya.
Dalam surat Ar Rahman, setiap nikmat Allah akan diiringi dengan kalimat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban.
Baca Juga: Arti Astaghfirullah wa Atubu Ilaih dan Amalan Setelah Sholat Shubuh dan Sholat Fardhu Lainnya
Hal tersebut bermaksud sebagai pengingatan untuk selalu bersyukur dan tidak kufur atas nikmat yang diberikan oleh Allah kepada umatnya.
Ketika mendengar ayat ini, kita dianjurkan untuk membaca jawaban dan doa sebagaimana jawaban dan doa jin berikut.
Laa Bisyai-in Min Ni’amika Robbanaa Nukadzdzibu Fa Lakal Hamdu.
[Tidak satupun dari nikmat-Mu, wahai Tuhan kami, kami dustakan. Bagi-Mu segala puji.]
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Jabir.
Baca Juga: Amalan Syekh Ali Jaber, Surat Al-Mulk Agar Terhindar dari Siksa Neraka
Kegunaan dari amalan ini adalah agar kita semua mampu bersabar dan mudah bersyukur dengan segala pemberian Allah menjadi rasa nikmat.
Terkadang, Allah memberikan kenikmatan, ujian, atau cobaan agar dapat menjadi sebentuk kekaguman umat-Nya, sebuah kenikmatan tiada tara, jika bisa melihatnya sebagai bentuk kebesaran Allah.***