Hari Raya Nyepi Dirayakan oleh Umat Hindu, Dengan Ritual Tawur Kesanga di Hari Besar Keagamaan Hindu di Bali

3 Maret 2022, 07:55 WIB
Hari Raya Nyepi Dirayakan oleh Umat Hindu, Dengan Ritual Tawur Kesanga di Hari Besar Keagamaan Hindu di Bali /Mesh/Unsplash

Saat ini kamis tanggal Maret 2022, adalah hari nyepi dirayakan oleh umat Hindu.

Hari raya nyepi dirayakan oleh umat hindu di Bali yang penetapannya berdasarkan kalender Saka dengan Tawur Kesanga.

Pulau Bali menjadi pusat agama Hindu, mereka saat ini sedang melaksanakan hari raya nyepi yang dirayakan umat Hindu di waktu pergantian tahun Saka.

Dikutip dari laman Pemkab Buleleng, hari raya nyepi dalam merayakan pergantian Tahun Saka dengan digelar berbagai upacara keagamaan.

Saat Nyepi umat Hindu melaksanakan Tawur Kesanga, artinya melepas kembali atau memberikan kembali apa yang sudah diambil manusia dari alam semesta.

Tawur berarti mengembalikan, atau membayar yang telah diambil dari alam untuk mempertahankan hidupnya.

Baca Juga: Hukum Puasa di Hari Raya Nyepi Upacara Keagaman Hindu, Upawasa adalah Niat Puasa 24 Jam Agar Kembali Suci

Perbuatan mengambil perlu diimbangi dengan perbuatan memberi agar terjadi keseimbangan.

Sesuai namanya Nyepi berasal dari kata sepi, sunyi senyap. Pada Hari Raya Nyepi masyarakat Hindu di Bali menghentikan semua aktifitas keduniawian di saat hari besar keagamaan.

Sebelum Hari Raya Nyepi umat Hindu melaksanakan Upacara Melasti yang merupakan rangkaian dari Hari raya Nyepi di Bali.

Puncaknya Umat Hindu melaksanakan Catur Brata atau penyepian dengan

a.Amati geni tidak menyalakan api
b.Amat karya tidak bekerja
b.Amati lelungan atau tidak bepergian
c.Amati lelanguan atau tidak mendengarkan hiburan.

Umat Hindu nyepi di rumah, kegiatan umum, menyalakan api, listrik juga tidak diperkenankan, toko hingga bandara Internasional pun ditutup.

Baca Juga: Sejarah Ogoh-ogoh di Hari Raya Nyepi

Bali di Indonesia menjadi pusat agama Hindu, populasi terbesar umat Hindu berada di Pulau Dewata tersebut.

Di luar wilayah Bali Hari Raya Nyepi pelaksanaanya berbeda. Tidak bisa dilakukan seperti di Bali yang menghentikan hampir semua aktivitas harian.

Seperti di Jakarta misalnya umat Hindu tidak bisa melaksanakan hari besar keagamaan dengan menghentikan semua kendaraan, menutup toko dan lainnya.

Rangkaian upacara keagamaan dilaksanakan berdasarkan desa, kala dan patra dengan tetap memperhatikan tujuan utamanya yang dilaksanakan setahun sekali

Budaya Bali tak lepas dari pengaruh dari Agama Hindu, Bali kaya dengan berbagai macam upacara keagamaan.

Baca Juga: Contoh Nama Kitab Suci Setiap Agama di Indonesia, Berikut Nama Upacara Keagamaan Islam, Materi PPKN Kelas 7

Itulah hari raya nyepi dirayakan di hari raya keagamaan Hindu dengan berbagai ritual upacara keagamaan Hindu di Bali dan wilayah lain di Indonesia.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Pemkab Buleleng

Tags

Terkini

Terpopuler