Pengertian Shalat Sunnah Fajar Berikut Niat, Tata Cara Dan Keutamaannya

6 April 2022, 07:30 WIB
Pengertian Shalat Sunnah Fajar Berikut Niat, Tata Cara Dan Keutamaannya /Instagram WMNGOVSA

PORTAL PURWOKERTO - Shalat sunnah fajar adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum shalat wajib subuh, seperti namanya shalat ini dilaksanakan sebelum waktu shalat subuh tiba atau istilah lainnya adalah shalat sunah qobliyah subuh.

Shalat sunnah fajar dilaksanakan sebelum shalat subuh diperkuat oleh Imam Nawawi berdasarkan Hadits Shohih Muslim: "Shalat sunnah subuh tidaklah dilakukan melainkan setelah terbit fajar subuh. Dan dianjurkan shalat tersebut dilakukan diawal waktunya dan dilakukan dengan diperingan."

Waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat sunnah subuh adalah dilakukan setelah adzan subuh dan sebelum iqamah. Dan berdasarkan beberapa pendapat dari Imam Mazhab, dapat diketahui bahwa shalat sunnah subuh dianjurkan dilaksanakan setelah terbit fajar subuh dan diawal waktu sebelum shalat fardhu subuh dimulai.

Sebagaimana hadits Ummul Mukminin Hafshah RA berkata: "Rasulullah SAW dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat subuh. Sebelum shalat subuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka'at ringan," (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan oleh Allah Swt NU, Ini Keutamaannya 5 Sholat Sunnah!

Sebelum shalat sunnah subuh dilakukan sebaiknya melafal niat shalat sunnah subuh terlebih dahulu, meskipun hanya didalam hati.

Karena niat merupakan syarat utama dan landasan dasar dari semua kegiatan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim.

Adapun niat shalat sunnah fajar atau shalat sunnah qobliyah subuh adalah sebagai berikut:

Niat: "Ushalli sunnatash shubhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'aala.

Artinya: "Saya niat shalat sunnah subuh dua raka'at menghadap kiblat karena Allah ta'ala.

Setelah mengetahui niat untuk melaksanakan shalat sunnah subuh, maka berikutnya kita juga harus mengetahui tata cara pelaksanaan shalat sunnah subuh, berikut adalah tata caranya:

Baca Juga: Amalan Apa Saja yang Dapat Dilakukan Wanita Haid Saat Bulan Ramadhan? Begini Menurut Ustadz Adi Hidayat

- Membaca niat shalat sunnah fajar (qobliyah subuh)

- Takbiratul Ihram

- Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca salah satu surat dalam Al Qur'an (disunnahkan membaca sural Al Kafirun)

- Rukuk

- Iktidal

- Sujud pertama

- Duduk diantara dua sujud

- Sujud kedua raka'at pertama

- Berdiri dan mengulang urutan diatas, sejak membaca Al Fatihah dilanjutkan membaca salah satu surat dalam Al Qur'an (disunnahkan membaca surat Al Ikhlas) hingga sujud kedua

- Duduk pada tasyahud akhir

- Mengucapkan salam

Nabi Muhammad SAW selalu menjaga shalat sunnah fajar/qobliyah subuh dua rakaat ini, karena beberapa keutamaan yang ada pada shalat sunnah tersebut.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Di Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Sebagaimana di riwayatkan dari Sayiddah 'Aisyah RA, beliau berkata: "Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam belum pernah dalam melakukan shalat sunnah lebih diperhatikan dari dua rakaat fajar," (HR. Bukhari).

Keistimewaan atau keutamaan dari shalat sunnah fajar/subuh diantaranya di sebutkan oleh Nabi Muhammad SAW: "Dua raka'at shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya," (HR. Muslim).

Itulah niat, tata cara dan keutamaan shalat sunnah fajar atau shalat sunnah qobliyah subuh berikut hadits yang menjadi dasar pelaksanaannya. Informasi ini semoga bisa menjadi manfaat dan menjadi keberkahan buat kita semua.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler