PORTAL PURWOKERTO - Apakah menonton film dewasa dapat membatalkan puasa? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Dalam kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang apakah melihat aurat bisa membatalkan puasa.
Terkait hal tersebut, ada tiga hal yang digarisbawahi oleh Buya Yahya.
"Ada tiga jawaban, hukum wanita membuka aurat adalah tidak membatalkan puasa. Tapi dia telah melakukan dosa, yang bisa jadi dosanya lebih besar daripada pahala puasanya. Bahkan mungkin pahala yang ia dapat dari puasa tidak bisa menutup dosanya," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Vaksin Batalkan Puasa ? Simak Penjelasan Buya Yahya Tentang Hukum Disuntik Saat Puasa
Hal ini juga berlaku pada orang yang tidak menutup aurat dan mengumbarnya ketika berpuasa.
"Kalau ada orang telanjang bulat di pinggir jalan, puasanya sah. Tapi dosanya bisa lebih besar lagi. Bahkan bisa jadi dosanya lebih besar dari pahala puasa," ujarnya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menegaskan jika melihat aurat seseorang tidak membatalkan puasa, namun berdosa.
"Kedua, kalau kita melihat aurat seseorang, itu tidak membatalkan puasa kita. Tapi dosa," ujarnya.
Baca Juga: Ngupil Dapat Membatalkan Puasa? Ini Hukum Mengupil di Bulan Ramadhan Menurut Buya Yahya
Kemudian, bagi yang batal puasa karena bandel, maka orang tersebut tidak boleh seenaknya makan dan minum sepanjang hari, melainkan wajib imsak atau menahan diri.
"Ketiga, bagi siapapun yang batal puasanya jika dia batal puasa karena bandel, maka dia wajib imsak. Puasanya batal, tidak dihitung puasanya, tapi wajib menahan diri sampai magrib, ini karena tidak ada udzur. Misalnya karena udzur saat bepergian dan sudah terlanjur buka, maka dia tidak wajib imsak. Karena batalnya karena udzur," kata Buya Yahya.***