PORTAL PURWOKERTO - Kapan terakhir bayar zakat fitrah? Ini waktu yang seharusnya membayar zakat dalam Islam.
Pertanyaan ini tentu masih banyak ditanyakan menjelang Idul Fitri dimana orang-orang harus membayar zakat fitrah.
Kapan terakhir bayar zakat fitrah ini seharusnya setiap muslim sudah tahu karena ibadah zakat fitrah hukumnya wajib.
Bahkan ketentuan mengenai besarannya, jenis, serta waktu yang seharusnya untuk membayar zakat sudah diatur oleh Allah SWT.
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki yang Belum Baligh dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
Zakat fitrah wajib dilakukan setiap muslim yang mempunyai kelebihan dari keperluan keluarga yang wajar pada malam dan hari raya Idul Fitri.
Zakat ini juga sebagai tanda syukur kepada Allah karena telah menyelesaikan ibadah puasa.
Selain untuk membahagiakan hati fakir miskin pada hari raya Idul Fitri, juga dimaksudkan untuk membersihkan dosa-dosa kecil yang mungkin ada ketika seseorang melaksanakan puasa Ramadhan, supaya orang tersebut benar-benar kembali pada keadaan fitrah dan suci seperti ketika dilahirkan dari rahim ibunya.
Dikutip dari zakat or.id, Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad dan para ulama lain sepakat bahwa zakat fitrah ditunaikan sebesar satu sha’ (di Indonesia, berat satu sha’ dibakukan menjadi 2,5 kg) kurma, gandum, atau makanan lain yang menjadi makanan pokok negeri yang bersangkutan.
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Bayi dan Orangtua Lengkap dengan Arti
Lalu kapan terakhir bayar zakat fitrah?
Waktu pembayaran zakat fitrah diketahui ada 5 waktu dimulai dari waktu yang diperbolehkan sampai waktu yang diharamkan.
Dalam waktu tersebut ada yang namanya waktu afdhal yaitu setelah sholat Subuh dari hari akhir Ramadhan sampai sebelum memulai sholat Idul Fitri.
Waktu ini adalah waktu terakhir bayar zakat fitrah artinya yang penting sebelum memulai sholat Idul Fitri.
Sementara itu waktu wajib untuk membayar zakat adalah waktu matahari terbenam pada malam hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Apa Hadist Tentang Zakat Fitrah Idul Fitri 2022 dan Dalilnya menurut Syaikh Yusuf Qardhawi
Sementara itu menurut jumhur ulama (mayoritas ulama) membolehkan Zakat fitrah ditunaikan sejak awal Ramadhan, sebagaimana termaktub dalam salah satu kitab ulama Mazhab Syafii :
وَيَجُوزُ تَقْدِيمُ الْفِطْرَةِ مِنْ أَوَّلِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِاَنَّهَا تَجِبُ بِسَبَبَيْنِ صَوْمِ شَهْرِ رَمَضَانَ وَالْفِطْرِ مِنْهُ
فَإِذَا وُجِدَ أَحَدُهُمَا جَازَ تَقْدِيمُهَا عَلَى الْآخَرِ كَزَكَاةِ الْمَالِ بَعْدَ مِلْكِ النِّصَابِ وَقَبْلَ الْحَوْلِ …
Artinya: “Boleh mendahulukan zakat fitrah dimulai dari awal puasa Ramadhan sebab zakat fitrah wajib karena dua sebab yaitu puasa Ramadhan dan berbuka dari puasa (al-fithru minhu). Dengan demikian ketika dijumpai dari salah satu keduanya maka boleh mendahulukan zakat fitrah atas yang lain seperti kebolehan mendahulukan zakat mal setelah sampai nishab dan sebelum haul… ,” (Lihat Abu Ishaq Asy-Syirazi, Al-Muhadzdzab fi Fiqhil Imamis Syafi'i, Beirut- Darul Fikr, tt, juz I, halaman 165).
Demikian penjelasan kapan terakhir bayar zakat fitrah dengan waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah.***