Kenapa Tidak Boleh Potong Kuku Sebelum Idul Adha, Haram Loh, Ternyata Ini Alasannya!

30 Juni 2022, 22:52 WIB
Kenapa Tidak Boleh Potong Kuku Sebelum Idul Adha, Haram Loh, Ternyata Ini Alasannya! /Matt Bero/Unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Kenapa tidak boleh potong kuku sebelum Idul Adha, memiliki alasan khusus.

Seperti yang diketahui, Idul Adha setiap tahunnya dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijah. Idul Adha dikenal juga sebagai hari raya Idul Kurban. 

Pasalnya di tanggal 10 Dzulhijah diikuti oleh hari tasyrik yaitu tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijah, umat Islam disunahkan untuk memotong hewan kurban.

Kenapa tidak boleh potong kuku sebelum Idul Adha hanya ditujukan bagi mereka yang hendak berkurban, dan bukan seluruh umat Islam.

Baca Juga: Puasa 10 Hari Sebelum Idul Adha Disebut APA, Dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW?

Yang dimaksud dengan tidak boleh potong kuku sebelum Idul Adha menurut ulama Syafi’iyah adalah mencukur habis, memendekkan, atau mencabut rambut, juga memotong dan mencabut kuku.

Rambut apa merupakan bagian dilarang untuk dipotong bukan hanya yang berada di atas kepala. Namun juga termasuk bulu ketiak, kumis, janggut, jenggot, dan bahkan bulu kemaluan.

Larangan mencukur rambut dan memotong kuku terdapat dalam hadis berikut ini:

مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ

Artinya: Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.

Baca Juga: Apakah Boleh Mengganti Puasa di Hari Jumat Bertepatan dengan 1 Dzulhijah Alias Puasa Awal Dzulhijah

Larangan memotong rambut dan kuku bagi orang yang ingin berqurban setelah memasuki 10 hari awal bulan Dzulhijah. Mulai dari tanggal 1 Dzulhijah hingga tanggal 10 Dzulhijah saat berkurban.

Menurut sebagian besar ulama, hikmah larangan potong kuku dan rambut adalah agar rambut dan kuku tadi tetap ada hingga qurban disembelih.

Sehingga semakin banyak dari anggota tubuh dari shohibul qurban (orang yang berniat untuk berkurban) terbebas dari api neraka.

Berkurban tidak perlu perorangan setiap tahun. Namun cukup disebutkan kepala keluarganya saja dan menjadi barokah untuk keluarga.

Baca Juga: Idul Adha 2022 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda, Kapan Terakhir Potong Kuku dan Rambut?

Sehingga hanya kepala keluarga yang dilarang memotong rambut dan kuku. Anggota keluarga yang diikutkan dalam pahala qurban, baik sudah dewasa atau belum, tidak terlarang memotong bulu, rambut dan kuku.

Kenapa tidak boleh potong kuku sebelum Idul Adha diberi katogori haram oleh sebagian besar murid-murid Imam Syafii.

Larangan memotong rambut dan kuku (bagi shohibul kurban) dihukumi haram sampai diadakan penyembelihan kurban pada waktu penyembelihan kurban. 

Apabila hewan kurbannya akan disembelih pada hari raya Idul Adha, maka larangan tersebut berlaku sampai tanggal 10 Dzulhijah.

Baca Juga: Niat Puasa 9 Hari di Bulan Dzulhijjah, Termasuk Puasa Awal Dzulhijah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Latin

Namun apabila hewan kurbannya akan disembelih pada hari tasyrik kedua yaitu pada 12 Dzulhijah, maka larangan tersebut berlaku sampai tanggal 12 Dzulhijah. 

Idul Adha 10 Dzulhijah 1443 H telah ditetapkan pada 10 Juli 2022. Maka larangan untuk potong kuku dan rambut dimulai pada Jumat, 1 Juli 2022.

Kenapa tidak boleh potong kuku sebelum Idul Adha, sudah jelas berdasarkan sebagian besar murid dari Imam Syafii.***

Editor: Lasti Martina

Tags

Terkini

Terpopuler