Sebelum Sholat Idul Adha Boleh Minum atau Tidak, Ternyata Ini Jawaban Para Ulama!

29 Juni 2023, 03:43 WIB
Sebelum Sholat Idul Adha Boleh Minum atau Tidak, Ternyata Ini Jawabannya! /Johnny McClung/Unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Sebelum sholat Idul Adha boleh minum atau tidak, pertanyaan ini kerap ditanyakan oleh masyarakat Muslim yang hendak melaksanakan sholat Idul Adha. Ternyata memang ada hadis yang menyebutkan mengenai hal ini. 

Ketentuan sholat Idul Adha yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah ini memang sering ditanyakan. Tanggal 10 Dzulhijjah dan hari-hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa. Karena Idul Adha merupakan hari raya untuk bergembira dan makan-makan bagi umat Islam.

Lalu, bagaimana dengan ketentuan sebelum sholat Idul Adha boleh minum atau tidak? Dalam sebuah hadis disebutkan:

Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat Id pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat Id baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352).

Baca Juga: Sholat Idul Adha Jam Berapa di Jakarta, Cek Jadwal Istiqlal dan Al Azhar, Jangan Sampai Terlambat!

Dalam hadis di atas disebutkan bahwa Rasulullah SAW baru makan setelah melaksanakan sholat Idul Adha. Namun, ternyata pemahaman ulama seperti Ibnu Qudamah yang seorang imam dan ahli fiqih pada tahun 1147 M dan juga Ibnu Hazm seorang sejarawan, ahli fikih, dan imam Ahlus Sunnah kelahiran tahun 994 M, berbeda.

Ibnu Qudamah mengutip Imam Ahmad bin Hambal, salah satu dari 4 imam yang dijadikan mahzab dalam Islam bahwa hadis tersebut menyatakan saat Idul Adha dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan qurban. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dari hasil sembelihan kurbannya sendiri.

Sedangkan apabila seseorang yang hendak melaksanakan sholat Idul Adha namun tidak memiliki kurban (tidak berkurban), maka tidak masalah jika ia makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat Idul Adha. Bila tidak makan terlebih dahulu, bukan berarti tidak makan sama sekali. Karena diharamkan untuk berpuasa ketika hari raya Idul Adha dan juga hari-hari tasyrik.

Baca Juga: Resep Steak Daging Sapi Teflon, Cara Murah Tapi High Class Memanfaatkan Daging Kurban Idul Adha

Pada hari Idul Adha tidak diharamkan untuk makan sebelum shalat, hanya disunnahkan saja tidak makan. Apalagi bila orang tersebut tidak memiliki hewan kurban untuk disembelih. Namun kalau ingin menjalankan sunnah Nabi tidak makan sebelum shalat Idul adha juga diperbolehkan.

Pendapat Berbagai Ulama Tentang Makan dan Minum Sebelum Idul Adha

Menurut Ustad Khalid Basalamah: yang disunnahkan untuk dilakukan hanyalah tidak makan. Bukan tidak minum. Namun apabila lapar, maka makan juga tetap diperbolehkan.

Menurut Ustad Abdul Somad: Dari terbit adzan subuh tanggal 10 Dzulhijjah sampai khatib naik mimbar disunnahkan untuk tidak makan dan tidak minum.

Menurut Ustad Adi Hidayat: Yang disunnahkan adalah tidak makan sebelum sholat Idul Adha. Makan disunnahkan dilakukan setelah selesai sholat Idul Adha dan keluar dari lokasi sholat. tidak menyebut sama sekali tentang larangan atau sunnah tidak minum.

Baca Juga: Apakah Sebelum Shalat Idul Adha Harus Sholat Subuh, Simak Amalan Sunnah Sholat Idul Adha

Tuntunan Sunnah Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Idul Adha

1. Mandi dan bersih-bersih tubuh sebelum berangkat melaksanakan sholat Idul Adha. Jangan memotong kuku apabila berkurban.

2. Mengenakan pakaian terbaik dan wewangian.

3. Tidak makan setelah sholat subuh hingga pulang sholat Idul Adha.

4. Bertakbir saat keluar rumah menuju tempat sholat Idul Adha. Berikut bacaannya

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya).

Baca Juga: Daftar Lokasi Sholat Idul Adha di Jogja dan Sleman Hari Ini 29 Juni 2023, Jokowi Sholat di Titik Nol Km Yogya

5. Melewati jalan pergi dan pulang yang berbeda dari lokasi sholat Idul Adha.

6. Berjalan kaki menuju tempat sholat Idul Adha, kecuali memiliki keterbatasan, boleh pakai kendaraan.

7. Tidak ada sholat sunnah qobliyah dan ba’diyah (sebelum dan sesudah) sholat Idul Adha.

8. Tidak ada adzan dan iqomah (mislanya Ash Sholaatul Jaam’iah) sebelum sholat Idul Adha

Sebelum sholat Idul Adha boleh minum atau tidak, dari banyak pandangan ulama, tidak menyebutkan apabila tidak boleh minum. Hanya disarankan atau sunnah Nabi Muhammad SAW adalah tidak makan sebelum sholat Idul Adha. Dalam hadis tidak disebutkan tidak boleh minum.***

 

Editor: Lasti Martina

Tags

Terkini

Terpopuler