Apakah Boleh Puasa Rajab Setiap Hari? Bolehkah Puasa Rajab di Hari ke 4 atau 3 Hari? Hadis Puasa Rajab

17 Januari 2024, 00:27 WIB
Ilustrasi, Boleh Puasa Rajab Setiap Hari dan pahala puasa Rajab /Pixabay/Ahmedsaborty/


PORTAL PURWOKERTO - Apakah boleh puasa rajab setiap hari dan pahala puasa Rajab 0 hari berturut turut.  Hukum puasa rajab di hari ke 4 saja atau  di 3 hari pertama

Berpuasa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan Rajab, dan pelaksanaannya membawa berbagai keutamaan,  apakah boleh puasa rajab setiap hari.

Berikut hukum puasa setiap hari di bulan Rajab  serta pahala puasa Rajab selama 10 hari berturut turut.

Dilansir dari NU online pahala puasa di bulan Rajab yang dijelaskan dengan rinci dalam kitab Durratun Nasihin, ini lah keutamaan dan berpuasa di bulan Rajab.

Baca Juga: Kata Buya Yahya: Puasa Rajab Berapa Hari Menurut Islam? Apakah Puasa Rajab harus 10 Hari? Bisa Selang Seling?

Puasa 1 hari: Mencapai Ridha Allah.
Puasa 2 hari: Mendapatkan kemuliaan yang tidak terhitung oleh penghuni langit dan bumi.
Puasa 3 hari: Selamat dari bencana dunia dan azab akhirat, penyakit gila, kusta, dan fitnah dajjal.
Puasa 7 hari: Tujuh pintu neraka ditutup untuknya.
Puasa 8 hari: Delapan pintu surga dibuka untuknya.
Puasa 10 hari: Setiap permintaannya akan dikabulkan oleh Allah.
Puasa 15 hari: Allah mengampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu, dan kesalahan-kesalahannya digantikan dengan kebaikan.

Selain itu, bagi yang menambah jumlah hari puasanya, Allah akan memberikan tambahan pahala.

Baca Juga: Apakah Puasa Rajab Bisa Diselang Seling atau Harus Berturut-turut? Ini Kata Buya Yahya

Bagaimana hukum menunaikan puasa Rajab dilaksanakan setiap hari, apa selama sebulan penuh di bulan Rajab.

Dalam hadis yang disampaikan dalam riwayat Abu Daud menyampaikan tentang peristiwa  seseorang mendatangi Rasulullah Saw dan berdialog dengan beliau.

Berikut ini adalah penjelasan atau arti dari hadis  yang diriwayatkan riwayat Abu Daud: yang artinya adalah :

Seseorang mengatakan, "Aku mendatangi Rasulullah Saw, kemudian aku berkata, 'Ya Rasulullah, aku adalah laki-laki yang datang kepadamu di tahun yang lalu.' Rasul menjawab,

 'Aku lihat badanmu semakin kurus.' Ia menjawab, 'Ya Rasul, aku tidak makan di siang hari, aku makan hanya di malam hari.' Rasul berkata, 'Siapa yang memerintahmu untuk menyiksa dirimu?' Aku berkata,

'Ya Rasul sesungguhnya aku kuat (berpuasa).' Rasul berkata, 'Berpuasalah di bulan sabar dan tiga hari setelahnya, berpuasalah di bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah dari bulan haram, berpuasalah dari bulan haram dan tinggalkanlah dirinya.' Nabi  Saw dengan memberi isyarat dengan ketiga jarinya seraya mengumpulkan dan melepaskannya." (HR. Abu Daud)

Baca Juga: 3 Amalan Bulan Rajab Menurut Hadist, Salah Satunya Perbanyak Istighfar dan Dzikir

Artinya, seseorang datang kepada Rasulullah Saw dan memberitahu bahwa dia telah mendatangi beliau sebelumnya. Rasulullah melihat bahwa tubuh orang tersebut semakin kurus, dan ketika ditanya, orang tersebut mengungkapkan bahwa dia tidak makan di siang hari, hanya makan pada malam hari.

Rasulullah menasehati agar dia tidak menyiksa dirinya sendiri dengan cara tersebut, dan kemudian memberikan saran untuk berpuasa di bulan sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, serta berpuasa di bulan-bulan mulia, meninggalkan puasa di bulan haram, dan berpuasa di bulan haram dan meninggalkannya selama tiga hari.  Rasulullah Saw memberikan petunjuk ini dengan memberi isyarat menggunakan ketiga jarinya.
Itulah penjelasan apakah boleh puasa Rajab setiap?  Dan hukum puasa rajab dan  hadisnya.***

Editor: Eviyanti

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler