Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan?

- 20 Mei 2021, 12:49 WIB
Hukum Menggabungkan Niat Puasa Qadha Ramadan dan Puasa Syawal, Ini Penjelasannya
Hukum Menggabungkan Niat Puasa Qadha Ramadan dan Puasa Syawal, Ini Penjelasannya /Pixabay / mohamed_hassan

Imam Abu Hanifah, Imam asy Syafi’i dan Imam Ahmad, berpendapat bolehnya melakukan itu. Mereka mengqiyaskannya dengan shalat thathawu’ sebelum pelaksanaan shalat fardhu.

Syaikh Bin Baz rahimahullah menetapkan, berdasarkan aturan syari’at (masyru’) mendahulukan puasa qadha Ramadhan terlebih dahulu, ketimbang puasa enam hari dan puasa sunnah lainnya. Hal ini merujuk sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian diiringi dengan puasa enam hari pada bulan Syawwal, maka ia seperti puasa satu tahun”.

Baca Juga: Batas Puasa Syawal 2021 Tanggal Berapa Berdasarkan Kalender Hijriyah dan Masehi?

Niat Puasa Qadha di bulan Syawal sama seperti niat puasa qadha pada bulan lainnya. Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Baca Juga: Niat Puasa Syawal Beserta Artinya, Mana yang Lebih Utama Puasa Syawal Atau Membayar Hutang Puasa Ramadhan?

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah