Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dengan Gambar Gerakannya untuk Imam dan Makmum

- 24 Mei 2021, 06:39 WIB
Ilustrasi gerhana bulan. Ini tata cara sholat gerhana bulan untuk imam dan makmum
Ilustrasi gerhana bulan. Ini tata cara sholat gerhana bulan untuk imam dan makmum /Hening Prihatini/unsplash.com/Ganapathy Kumar


PORTAL PURWOKERTO - Berikut tata cara sholat gerhana bulan yang dilakukan secara berjamaah yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2021.

Muhammadiyah telah mengeluarkan Surat Maklumat Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomer 01/MLM/I.1/E/2021 terkait waktu sholat gerhana bulan yakni antara pukul 18.11-18.26 WIB.

Namun, pelaksanaan sholat tersebut bisa dimulai saat gerhana bulan sebagian mulai muncul hingga gerhana bulan sebagian berakhir.

Baca Juga: Jam Berapa Gerhana Bulan 2021 Terjadi? Bagaimana Niat Shalat Gerhana Bulan?

Umat Islam dihimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat saat menggelar sholat gerhana pada Rabu.

Berdasarkan surat tersebut, tata cara sholat gerhana bulan tidak dimulai dengan adzan dan iqomah.

Berikut tata cara shalat gerhana bulan lengkap dengan gerakannya. Sholat ini dilaksanakan dua rakaat, pada setiap rakaat melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali.

Salat gerhana boleh dilakukan di tanah lapang ataupun di masjid. Urutan tata cara salat
gerhana untuk imam dan makmum.

a. Imam menyerukan aṣ-ṣalātu jāmi‘ah kepada para jamaah.
b. Memulai Takbiratulihram.
c. Jangan lupa membaca doa iftitah.
d. Membaca taawuz, basmalah lalu membaca surah al-Fatihah dan surah panjang*
dengan jahar.
e. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama.
f. Mengangkat kepala dengan membaca sami‘allāhu li man ḥamidah, makmum
membaca rabbanā wa lakal-ḥamd.
g. Berdiri tegak, lalu membaca al-Fatihah dan surah panjang* tetapi lebih pendek
dari yang pertama.
h. Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama tetapi lebih singkat dari yang
pertama.
i. Bangkit dari rukuk dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa
lakal-hamd.
j. Sujud.
k. Duduk di antara dua sujud.
l. Sujud.
m. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat
pertama tanpa membaca doa iftitah.
n. Salam.
o. Setelah salat, imam berdiri menyampaikan khutbah satu kali yang berisi nasihat
serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah serta mengajak
memperbanyak istigfar, sedekah dan berbagai amal kebajikan.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah