5 Risiko Nikah Muda yang Perlu Dipertimbangkan, Sudah Yakin?

- 1 Juni 2021, 16:28 WIB
Ilustrasi nikah.
Ilustrasi nikah. /Unsplash /Jerremy Wong Wedding

PORTAL PURWOKERTO – Pernikahan di usia mudah marak terjadi di masyarakat Indonesia saat ini. Namun, pernikahan muda juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan. 

Apalagi dengan banyaknya public figure yang menikah muda malah menjadi panutan bagi milenial. Seolah mengabaikan risiko nikah muda.

Salah satunya Alvin Faiz dan Larissa Chou, pelaku nikah muda yang menikah di usia 17 tahun dan 20 tahun. Pernikahan mereka berujung pada perceraian, dengan beragam polemik rumah tangganya.

Baca Juga: Larissa Chou Bercerai dari Alvin Faiz, Psikolog: Pernikahan Tidak Dianjurkan untuk Usia Remaja

Risiko nikah muda yang perlu dipertimbangkan namun sering diabaikan. Padahal menikah muda memiliki banyak risiko yang perlu dipertimbangkan.

Apa saja risiko nikah muda? Berikut penjelasannya:

1. Gangguan psikologis

Risiko nikah muda yang pertama adalah mudahnya terkena gangguan psikologis mulai dari kecemasan, stress atau depresi.

Ini karena belum siapnya menjalani beban dan tanggung jawab pernikahan.

2. Kompikasi kehamilan

Dalam sebuah studi nikah muda mengakibatkan banyaknya komplikasi kehamilan baik untuk ibu dan janin seperti bayi premature, stunting atau berat badan bayi lahir rendah (BBLR).

Ibu yang melahirkan di usia yang terlalu muda juga berisiko terjadianya preeklamsia yang bisa menyebabkan kematian ibu dan bayinya.

Baca Juga: Alvin Faiz Anak Siapa? Ribut-Ribut Alvin Faiz dan Larissa Chou di Media Sosial, Warganet: Langsung Ketemu Aja

3. Masalah ekonomi

Menikah muda yang tanpa persiapan finansial yang kuat juga menjadi risiko dalam menjalani hidup rumah tangga.

Umumnya para pria yang menikah muda masih belum siap mental untuk menafkahi keluarganya.

Apalagi berperan sebagai ayah dan kepala keluarga. Dampaknya dalam masyarakat malah menambah angka kemiskinan.

4. Kekerasan dalam rumah tangga

Kekerasan dalam rumah tangga menjadi risiko nikah muda yang paling tinggi. Pada pasangan nikah muda emosi mereka cenderung belum stabil dan mapan dibandingkan dengan mereka yang berusia lebih dari 25 tahun.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021, Berikut Tahapan Seleksi Mulai dari Pendaftaran Hingga Kelulusan

5. Perceraian

Risiko nikah muda selanjutnya adalah terjadinya perceraian yang tinggi. Faktanya perceraian pada pasangan yang menikah di usia 20 tahun ke bawah lebih tinggi 50 persen daripada yang menikah di usia 25 tahun ke atas.

Nah itu dia risiko nikah muda yang mungkin bisa terjadi, jadi sudah yakin nikah muda?***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x