PORTAL PURWOKERTO - Puasa di hari Tasyrik Hukumnya apa? Bolehkah umat Islam berpuasa di hari Tasyrik? Apabila ada yang berpuasa apakah dibolehkan?
Apakah ada hadist tentang hari Tasyrik? Hari tasyriq adalah tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Puasa di hari Tasyrik hukumnya adalah haram. Hari Tasyrik merupakan hari makan minum dengan rasa syukur dan diharamkan berpuasa.
Ustadz Mintaraga Eman Surya, Dosen Ilmu Agama Islam di UMP Purwokerto mengatakan bahwa sebuah hadist Nabi mengharamkan berpuasa pada Hari Tasyrik.
Baca Juga: Sejarah Idul Adha, Kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS dan Keikhlasan Menjalankan Perintah Allah
Dari Nubaisyah al-Hudzali radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلَّهِ
“Hari Tasyriq adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).
Ibnu Rajab mengatakan:
و إنما نهى عن صيام أيام التشريق لأنها أعياد للمسلمين مع يوم النحر فلا تصام بمنى و لا غيرها عند جمهور العلماء، خلافا لعطاء في قوله : إن النهي يختص بأهل منى