Puasa di Hari Tasyrik Hukumnya? Hadist tentang Hari Tasyrik, Amalan Apa Saja yang dianjurkan di Hari Tasyrik?

- 21 Juli 2021, 09:41 WIB
puasa di hari tasyrik hukumnya apa? hadits tentang hari tasyrik.
puasa di hari tasyrik hukumnya apa? hadits tentang hari tasyrik. /Hening Prihatini/FREEPIK.com/YusufSangdes/

“Kita dilarang berpuasa pada hari tasyriq karena hari tasyriq adalah hari raya kaum muslimin, disamping hari raya qurban. Karena itu, tidak boleh puasa di Mina maupun di daerah lainnya, menurut mayoritas ulama. (Lathaiful Ma’arif: 509)

Baca Juga: Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dan Cara Menjawab dan Jawaban Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Idul Adha

Ustadz Mintaraga juga menambahkan, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan di Hari Tasyrik tersebut. Diantaranya:

1. Memperbanyak berdzikir dan takbiran

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ
“Ingatlah Allah di hari-hari yang terbilang.” (QS. Al-Baqarah: 203). Yaitu di hari tasyriq.

Dari Nubaisyah al-Hudzali radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلَّهِ
“Hari Tasyriq adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i)

2. Menyembelihan qurban bagi yang belum di tanggal 10 atau bagi yang mau menambah qurbannya bisa dilaksanakan di hari-hari tasyriq.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
كُلُّ أَيَّامِ التَّشْرِيقِ ذَبْحٌ

“Di setiap hari tasyriq, boleh menyembelih.” (HR. Ahmad, ibn Hibban, Ad-Daruquthni).

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x