PORTAL PURWOKERTO - Anda sering mendapatkan telepon dari seseorang yang menawarkan produk bank.
Produk salah satu bank yang ditawarkan biasanya berupa asuransi atau kartu kredit.
Orang yang menawarkan melalui telepon atau disebut telemarketer, akan menawarkan produk dari bank, di mana Anda menjadi nasabahnya.
Seringkali telepon dari para telemarketer tersebut tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali. Akan tetapi seringkali, dengan orang yang berbeda.
Nomor telepon yang digunakan untuk telepon pun juga berbeda-beda. Serta menggunakan nomor telepon rumah atau kantor, sehingga, kadangkala kita tidak menyadari jika telepon tersebut adalah sama.
Apalagi jika memang sedang menunggu telepon dari kantor atau seseorang di rumah.
Bagaimana cara menolak tawaran melalui telepon dari para telemarketer tersebut, jika memang tidak membutuhkan produk yang ditawarkan?
1. Tolak dengan baik-baik
Telemarketer biasanya akan menyapa dengan nama Anda, selanjutnya dia akan mengenalkan diri sari salah satu bank.
Dia akan meminta waktu kita untuk mendengarkan informasi yang akan diberikan.
Jika kita terbiasa ditelepon dengan hal sama, maka aka terbiasa. Segera lakukan penolakan dengan baik-baik, agar yang bersangkutan juga tidak tersinggung.
Karena jika diladeni, maka telemarketer tersebut akan berbicara hingga Anda mau menggunakan produknya.
2. Tanyakan kembali ke yang bersangkutan
Telemarketer akan memberikan informasi produk yang ditawarkannya, baik asuransi atau kartu kredit kepada Anda.
Sekali-kali coba tanyakan kembali ke telemarketer tersebut, apa juga sudah memiliki produk asuransi dan kartu kredit.
Jika belum, maka sarankan untuk segera memiliki sendiri terlebih dahuku, daripada mendahulukan orang lain.
Jika sudah, maka berikan selamat dan mendoakan semoga bisa memanfaatkannya dengan baik.
Baca Juga: MP4 TikTok No Watermark, Begini Cara Mudah Download nya Dijamin Gampang Banget!
3. Sudah Memiliki produk yang ditawarkan
Jika telemarketer langsung menawarkan produk dari banknya berupa asuransi dan juga kartu kredit.
Jawab saja jika, Anda sudah memiliki produk tersebut. Terutama asuransi, meskipun asuransi BPJS Kesehatan.
Hal ini dilakukan agar tidak menyita waktu Anda, dan juga dari telemarketer tersebut.
Karena kasihan, jika telemarketer tersebut sudah panjang lebar menjelaskan, tetapi kita tahu tidak akan membelinya.
4. Alasan Sedang Sibuk
Telemarketer akan memberikan informasi tentang produk yang ditawarkan sekitar 5-7 menit.
Jika di telepon saat sedang bekerja, segera jawab dengan baik-baik jika sedang sibuk akan pekerjaan Anda.
Sehingga tidak mengulur waktu dari telemarketer yang akan menawarkan produk.
5. Sedang menyetir di jalan
Telemarketer tidak akan mengetahui kita sedang melakukan apa saat di telepon.
Berikan alasan, sedang menyetir atau dalam perjalanan, sehingga jika terlalu lama menelpon maka bisa menganggu dan membahayakan.
6. Jangan angkat telepon
Jika sering ditelepon hal sama, maka akan paham mana telepon dari telemarketing dan mana yang bukan.
Apabila saat menelpon, sudah mengetahui jika itu dari telemarketer yang akan menawarkan jasa. Maka jangan angkat telepon tersebut.
7. Blokir nomor telepon
Segera blokir nomor telepon telemarketer usai di telepon. Sehingga orang tersebut tidak akan lagi menelpon dengan nomor tersebut.
Lakukan penolakan dengan nada biasa saja, dan disarankan tidak menggunakan nada tinggi. Sehingga penolakan dari kita tidak akan menyebabkan sakit hati.
Pasalnya yang bersangkutan juga sedang bekerja mencari nafkah.***