Lengkap! Tata Cara Sholat Tahajud Perempuan Beserta Bacaan Niat, Bacaan Dalam Sholat Rakaat Satu dan Dua

PORTAL PURWOKERTO - Tata cara sholat tahajud perempuan ini akan membahas mengenai waktu yang tepat untuk sholat tahajud, niat sholat tahajud, bacaan pada rakaat satu dan dua, serta doa setelah sholat tahajud.

Tata cara sholat tahajud perempuan tidak berbeda jauh dengan sholat tahajud yang dilakukan oleh laki-laki. 

Bedanya, perempuan memiliki aurat yang berbeda dengan laki-laki. Sehingga untuk melaksanakan tata cara sholat tahajud perempuan harus mengenakan mukena. 

Batas aurat perempuan dalam sholat adalah wajah dan kedua telapak tangan. Selain itu, seluruh tubuh perempuan harus tertutupi. 

Baca Juga: Syarat Shalat Tahajud Apakah Harus Tidur Dulu, Ini 2 Pendapat dari Adi Hidayat dan Syekh Ali Jaber

Jangan lupa, sebelum melaksanakan sholat tahajud, perempuan harus tidak dalam keadaan haid.

Waktu sholat tahajud dilakukan setelah bangun dari tidur pada malam hari. Meskipun tidurnya hanya 1 menit, namun apabila sudah tertidur, tetap terhitung boleh melaksanakan sholat tahajud.

Waktu sholat tahajud dapat dibagi menjadi tiga waktu yaitu:
1. Sepertiga malam pertama, antara pukul 19.00-22.00
2. Sepertiga malam kedua, antara pukul 22.00-01.00
3. Sepertiga malam ketiga, antara 01.00- hingga menjelang waktu subuh

Beberapa ulama menegaskan bahwa waktu shalat tahajud terbaik adalah di sepertiga malam ketiga atau sepertiga malam terakhir. Waktu tersebut adalah waktu dibukakannya pintu langit dan terijabahinya (terkabulnya) doa.

Baca Juga: Apakah Bisa Sholat Tahajud Tanpa Tidur? Ini Penjelasannya Berdasarkan Hadis Shahih

Karena merupakan waktu terkabulkannya doa, maka sepertiga malam terakhir saat melakukan sholat tahajud adalah wajktu yang tepat untuk mencurahkan segala doa dan hajat kepada Allah SWT.

Namun, bukan berarti sholat tahajud pada waktu lainnya tidak akan mendapatkan pahala yang besar.

Bagi Ustad Adi Hidayat, untuk memulai sholat tahajud, yang penting dilakukan terlebih dahulu. Nanti seiring waktu saat sudah terbiasa, baru dilakukan pada sepertiga malam ketiga. 

Hal ini dikarenakan masih banyak orang yang kesulitan untuk melaksanakan sholat tahajud di sepertiga malam ketiga. 

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud Beserta Bacaan yang Dibaca Pada Sepertiga Malam Terakhir Arab, Latin dan Arti

Dalam melakukan sholat tahajud tidak berbeda dengan melakukan sholat tahajud. Di bawah ini adalah urutan melaksanakan sholat tahajud sebanyak dua rakaat

1. Takbiratul ihram (Allahu akbar)
2. Membaca doa iftitah
3. Membaca surah al-Fatihah.
4. Membaca surah pendek
5. Rukuk
6. Itidal
7. Sujud 
8. Duduk di antara dua sujud 
9. Sujud kedua 

Baca Juga: Surat Al Mulk Lengkap 30 Ayat 1-30, Arab, Latin dan Arti Lengkap Termasuk Manfaat dan Kapan Dibaca

10. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua.
11. Membaca surah al-Fatihah.
12. Membaca surah pendek
13. Rukuk
14. Itidal 
15. Sujud 
16. Duduk di antara dua sujud 
17. Sujud kedua 
18. Tasyahud akhir
19. Salam

Nabi Muhammad SAW melaksanakan sholat tahajud dan witir tidak melebihi dari 13 rakaat. Dalam suatu hadis disebutkan Nabi Muhammad SAW melaksanakan 4 rakaat sholat tahajud dilanjutkan 4 rakaat sholat tahajud dan ditutup 3 rakaat witir.

Baca Juga: Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih Artinya Seperti Apa? Ini Bacaan Istighfar yang Bisa Dibaca Setiap Selesai Sholat

Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan 2 rakaat tahajud sebanyak 5 kali dan ditutup dengan satu rakaat witir, sehingga total ada 11 rakaat.

Sesedikitnya sholat tahajud, setidaknya melakukan dua rakaat sholat tahajud. Berikut adalah niat sholat tahajud dua rakaat.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunatat tahajuddi rak'ataini mustaq bilal kiblati, lillahi ta'ala

Artinya:
Aku niat sholat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

Nabi Muhammd membaca beberapa doa dan bacaan dalam sholat tahajud. Beberapa bacaan ini mungkin ada sedikti berbeda dari bacaan yang dibaca saat sholat wajib.

Baca Juga: 3 Tanda Sholat Kita Diterima Allah SWT, Apakah Sholat Kita Sudah Benar?

Nabi Muhammad SAW mengawali sholat tahajud dengan doa

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Allahuma rabba jibrila wa mikaila wa israfila, fatirossamawaati war ardhi 'alimalghoibi wasyahadati anta tahukumu bayna 'ibadika fii maa kaa nuu fiihii yakhtaliffuun, ahdini limakhtulifat fiihii minal hakki biidznika innaka anta tahdiimantasyaa u ilaashirootinmustakiim.

“Ya Allah, Tuhannya Jibril, mikail, dan israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang gaib dan yang nampak. Engkau yang memutuskan diantara hamba-Mu terhadap apa yang mereka perselisihkan. Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus.” (HR. Muslim 770, Abu daud 767, Turmudzi 3420 dan yang lainnya)

Doa Iftitah

وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ. أَنْتَ رَبِّى وَأَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِى وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى جَمِيعًا إِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ وَاهْدِنِى لأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِى لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Wajjahtu waj-hiya lilladzi fathoros samaawaati wal ar-dho haniifa, wa maa anaa minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillahi robbil ‘aalamiin, laa syarika lahu wa bi-dzalika umirtu wa anaa minal muslimiin. Allohumma antal maliku laa ilaha illa anta. Anta robbii wa anaa ‘abduk. Zholamtu nafsii waghtaroftu bi-dzanbii, fagh-firlii dzunuubii jamii’aa, innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta. Wahdinii li-ahsanil akhlaaqi laa yahdi li-ahsanihaa illa anta. Wash-rif ‘anni sayyi-ahaa laa yan-shorifu ‘anni sayyi-ahaa illa anta. Labbaik wa sa’daik wal khoiru kulluhu fii yadaik, wasy-syarru laisa ilaik. Anaa bika wa ilaika, tabaarokta wa ta’aalaita, as-taghfiruka wa atuubu ilaik.

Baca Juga: Keutamaan QS Al Kahfi Ayat 1-10 Arab, Latin dan Arti, Beserta Nomor Juz, Nomor Surat dan Jumlah Surat

Artinya: Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku termasuk orang yang berserah diri.

Ya Allah, Engkau adalah Penguasa. Tiada Rabb kecuali Engkau semata. Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, sedangkan aku adalah hamba-Mu. Aku telah berbuat aniaya terhadap diriku dan aku telah mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah semua dosa-dosaku. Tiada yang dapat mengampuni dosa-dosaku melainkan Engkau.

Tunjukilah aku kepada akhlak yang terbaik. Tiada yang dapat membimbing kepada akhlak yang terbaik melainkan Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk. Tiada yang dapat memalingkan aku dari akhlak yang buruk melainkan Engkau. Aku penuhi panggilan-Mu, Ya Allah. Aku patuhi perintah-Mu. Seluruh kebaikan berada dalam tangan-Mu, sedangkan kejelekan apa pun tidaklah pantas untuk disandarkan kepada-Mu. Aku hanya dapat hidup karena-Mu dan akan kembali kepada-Mu. Maha Berkah Engkau Yang Maha Tinggi, aku mohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu.

Baca Juga: Daftar Nama 114 Surah dalam Al Quran, Lengkap Beserta Artinya

Rukuk dan sujud membaca

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

Subbuhun qudduus, robbul malaa-ikati war ruuh

artinya: Mahasuci, Maha Qudus, Rabbnya para malaikat dan ruh -yaitu Jibril-).

Setelah melakukan sholat tahajud sebaiknya langsung dilanjutkan dengan membaca doa sesudah sholat tahajud dan berdzikir.

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma lakal hamdu anta nuurussamawaati wal ardhi waman fii hinna. Wa lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi waman fii hinna. Wa lakal hamdu anta robbussamaawaati wa l ardhi waman fi hinna. Antal haqqu, wa wa'dukal haqqu, wa qaulukal haq, wa liqaa'uka haqqu, wal jannatu haqqun, wan naru haqqun, wa sa'atu haqqun.

Allâhumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khashamtu, wa ilaika haakamtu. Faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a'lantu, antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, antal ilahi laa ilaaha illaa anta.

Wa laa haula, wa laa quwwata illa billah.

Baca Juga: Surat Al Isra Ayat 55, Lengkap Kandungan Ayat, Terjemahan dan Latin Serta Kisah Di Balik Turunnya Kitab Allah

“Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milik-Mu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR. Ahmad 2710, Muslim 769, Ibn Majah 1355).

Baca Juga: Niat Puasa Qadha di Bulan Nisfu Syaban Beserta Artinya untuk Mengganti Puasa Ramadhan

Usai membaca doa sesudah sholat tahajud, berikut adalah dzikir yang dapat dibaca:

1. Baca Istighfar (Astaghfirullahaladzim)
2. Baca tasbih (Subhanallah)
3. Baca tahmid (Alhamdulillah)
4. Baca takbir (Allahu Akbar)
5. Baca tahlil (Laa ilaaha illallah)
6. Baca sholawat nabi
7. Baca Surat Al-Ikhlas
8. Baca Surat Al-Falaq
9. Baca Surat An-Nas
10. Baca Al-Fatihah

Tata cara sholat tahajud perempuan ini dapat mempermudah Anda dalam melaksanakan sholat tahajud karena lengkap berisi  tentang waktu sholat tahajud, niat sholat tahajud, bacaan pada rakaat satu dan dua, serta doa setelah sholat tahajud.***