“Si kaya juga puasanya lebih berat sebab dia harus meninggalkan sarapan, makan rawon saat siang dan meninggalkan sate saat sore. Orang kaya yang ditinggalkan banyak, kalau kamu kan sering meninggalkan makan,” ucap Gus Baha mempraktikan ayahnya sambil tertawa.
Gus Baha menambahkan bahwa toleransi antar sesama manusia dibutuhkan guna memperkuat ukhuwah islam dengan memberikan logika sederhana tersebut.***