ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
"Tiga orang yang doanya tidak tertolak, yaitu orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305)
Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1-30 Kitab Durratun Nasihin dari Syaikh Utsman ibn Hasan Al-Khubawi
3. Ketika berbuka puasa
Dasar dari waktu mustajab saat berbuka puasa adalah dari hadis riwayat Al Tirmidzi dan Ibnu Majah berikut ini.
Nabi Muhammad SAW berkata:
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752).
Doa puasa Ramadhan hari ke 7 ini dapat diucapkan ketika dalam tiga waktu mustajab sepetti yang telah dijelaskan. Selain itu, juga dapat diikuti dengan doa tentang hajat atau keinginan yang diinginkan.***