Network
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir Sendiri, Semua Tanpa Tahiyat Awal, Jangan Salah!
Keraguan pertama datang dari seorang ulama Betawi bernama KH Dr. Ahmad Lutfi Fathullah, MA.
Bagi Doktor dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Fakultas Pengajian Islam bidang studi ilmu hadis ini, setidaknya ada 30 persen dari hadis dalam kitab tersebut yang merupakan hadis palsu alias maudhu.
Teruntuk 30 keutamaan sholat tarawih dalam hadis tersebut, dikatakan tidak masuk akal apabila manusia dapat menyaingi ibadahnya para nabi hanya dengan ibadah sunah dalam satu hari.
Keraguan serupa datang dari ulama Jawa Barat, Buya Yahya. Menurut Buya Yahya, hadis yang diawali dengan kata sholat tarawih sudah pasti hadis Maudhu.
Baca Juga: 10 Resep Takjil Buka Puasa Paling Laris, Modal Kecil Tapi Untung Besar!
"Karena pada zaman Rasulullah SAW belum dinamakan sholat tarawih, yang ada adalah sholat malam pada bulan Ramadhan," ujar Buya Yahya dalam kanal Bahjah TV.
Lalu, bagaimana dengan keutamaan sholat tarawih yang benar? Untuk melihat keutamaan sholat tarawih yang sesungguhnya dapat dilihat dari hadis-hadis yang telah terbukti kebenarannya yaitu hadis Bukhari dan Muslim.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
