Baca Juga: Jadwal Misa Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah 2022 di Yogyakarta Secara Offline dan Online
Dengan mengenang peristiwa ini, umat Katolik diingatkan kembali akan dua perintah utama yang dibingkai secara liturgis dalam perayaan Kamis Putih. Perintah yang pertama adalah untuk merayakan Ekaristi.
"Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku," kata Yesus pada perjamuan malam terakhir.
Yesus ingin para pengikutnya selalu merayakan kehadiran-Nya dalam Ekaristi. Mengenang Yesus dalam Ekaristi berarti bahwa Tuhan Yesus hadir 'di sini dan kini'.
Perintah untuk merayakan Ekaristi dan mengenang Yesus juga bermakna perintah untuk berbuat seperti yang dilakukan Yesus bagi kita.
Ini artinya, sebagai pengikut Yesus, umat Katolik hendaknya berbuat baik terhadap sesama, mengampuni sesama, melayani siapa saja yang membutuhkan, memberi derma, dan sebagainya.
Perintah yang kedua ialah perintah untuk menghidupi kasih persaudaraan.
Dikisahkan dalam Injil, pada perjamuan malam terakhir Yesus juga membasuh kaki para murid-Nya.
"Aku sudah membasuh kakimu. Hendaklah kamu saling membasuh," kata Yesus saat itu.