Pada misa perayaan Kamis Putih, terdapat beberapa kekhasan liturgi, yaitu:
1. Upacara pembasuhan kaki
Upacara ini didahului dengan Imam melepaskan kasula, lalu membasuh kaki 12 orang, memperagakan kala Yesus membasuh kaki kedua belas murid-Nya.
Dengan membasuh kaki para muridnya, Tuhan Yesus merendahkan diri. Dia yang adalah Allah rela menjadi manusia, menjadi hamba, dan mati disalib, demi menebus dosa manusia.
Melalui upacara ini kita diingatkan bahwa karena kita sudah 'dibasuh' (diampuni dan ditebus) oleh Yesus, maka hendaklah kita sebagai pengikut Kristus juga mengampuni sesama kita.
Wujud nyatanya tidak hanya dengan berbuat baik dan melayani dalam kehidupan sehari-hari, namun juga mengampuni kesalahan orang lain.
2. Perarakan Sakramen Mahakudus dengan Sibori
Upacara ini merupakan pemindahan Sakramen Mahakudus yang dibarengi devosi umat yang besar terhadap Sakramen Mahakudus. Pada akhir misa, altar akan dibersihkan dan tabernakel dikosongkan.
3. Tuguran