Keutamaan Tarawih Malam ke 30, Makanlah Buah Surga, Mandilah dari Air Salsabila dan Minum dari Telaga Kautsar

- 26 April 2022, 09:17 WIB
Keutamaan Tarawih Malam ke 30, Makanlah Buah Surga, Mandilah dari Air Salsabila dan Minum dari Telaga Kautsar
Keutamaan Tarawih Malam ke 30, Makanlah Buah Surga, Mandilah dari Air Salsabila dan Minum dari Telaga Kautsar /Marc-Olivier Jodoin/Unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Keutamaan tarawih malam ke 30 ini merupakan malam terakhir di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Di malam ke 30 ini pula umat Islam akan berpisah dengan kewajiban berpuasa selama sebulan penuh, dan berharap cemas, akankah bertemu dengan bulan Ramadhan tahun berikutnya.

Menurut hadis shahih, keutamaan mendirikan shalat tarawih di malam-malam bulan Ramadhan adalah dihapuskan dosa-dosa yang pernah dilakukan. 

Shalat tarawih adalah shalat malam yang hanya dilakukan di bulan Ramadhan. Semasa Rasulullah hidup, istilah tarawih belum digunakan. 

Baca Juga: Doa Agar Hujan Cepat Reda Apakah Ada? Ternyata Nabi Muhammad SAW Pernah Baca Ini, Allahuma Haawalaina

Namun ibadah malam pada bulan Ramadhan ini disebut Qiyam Ramadhan. Biasanya ada 29 hingga 30 hari di bulan Ramadhan.

Sebagai umat Islam, semua pasti mendambakan masuk ke dalam surga. Di dalam Al Quran dan hsdis telah disebutkan berbagai gambaran mengenai surga. 

Diantaranya adalah telaga Kautsar dan mata air Salsabila. Telaga Kautsar sendiri memiliki surat tersendiri dalam Al Quran, yaitu surat Al Kautsar yang terdiri dari tiga ayat.

Baca Juga: Lebaran 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Tips Penggunaan Uang Lebaran yang Kamu Terima

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
innā a'ṭainākal-kauṡar
Arti: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
Arti: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
inna syāni`aka huwal-abtar
Arti: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

Baca Juga: 8 Plesetan THR, Kamu Cocok Dengan yang Mana?

Al Kautsar adalah sungai yang dijanjikan oleh Allah SWT ‘azza wa jalla. Sungai Al Kautsar disebut memiliki kebaikan yang banyak.

Sungai Al Kautsar mengalir ke telaga Al Kautsar (danau) yang ada di padang Mahsyar yang akan didatangi oleh umat Islam setelah hari kiamat.

Deskripsi lebih jelas mengenai telaga Al Kautsar didapat dari hadis riwayat Muslim nomor 2300.

Wadah air minum atau gelas yang ada di telaga Al Kautsar sangatlah banyak seperti jumlah bintang di langit yang gelap gulita. 

Baca Juga: Perkiraan Hari Raya Idul FItri 2022 Bertepatan dengan 1 Syawal 1443 H Adalah

Gelas tersebut disebut gelas-gelas surga dan barang siapa yang minum dari telaga tersebut tidak akan haus selamanya. 

Air di dalam telaga tersebut lebih putih dari pada susu dan rasanya lebih manis dari pada madu. 

Dikutip dari kitab Durrotun Nashihin, keutamaan tarawih malam ke 30 adalah sebagai berikut:

عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ” سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Baca Juga: Tata Cara Shalat Tarawih dengan Qunut Ternyata Ada Dua Cara, Keduanya Benar, Cek Di Sini!

وفى الليلة الثلاثين يقول الله : ياعبدى كل من ثمار الجنة واغتسل من مياه السلسبيل واشرب من الكوثرأنا ربك وأنت عبدى”

Di malam ketiga puluh, Allah berfirman : ‘Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabila dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.’

Masya Allah, keutamaan tarawih malam ke 30 yang merupakan malam terakhir di bulan Ramadhan ini adalah diperbolehkan Allah untuk memakan buah-buakan surga, mandi di mata air Salsabila dan minum dari telaga Kautsar. Wallahu'alam bisshowab.***

Editor: Lasti Martina

Sumber: Durratun Nasihin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah