Mengapa Muhammadiyah sudah lebih dulu menentukan 1 Syawal? Ini karena metode yang digunakan Muhammadiyah berbeda dengan metode yang digunakan Pemerintah.
Pemerintah memakai metode rukyat hilal yaitu melihat apakah bulan baru sudah muncul dan bisa dilihat atau belum.
Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.
Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.
Baca Juga: Kapan Sidang Isbat 1 Syawal 2022? Lebaran Bakal Ditentukan Jatuh di Tanggal Ini
Agar tidak ketinggalan berita sidang isbat Lebaran 2022 maka bisa melihat secara live streaming di link dibawah ini.