PORTAL PURWOKERTO - Waisak adalah hari raya umat beragama yang dirayakan pada tanggal 16 Mei 2022 mendatang, ada 3 peristiwa penting pada hari besar agama Budha, apa saja cek di sini
16 Mei 2022 adalah tanggal merah, hari besar agama Budha.
Ada 5 agama besar di Indonesia yang diakui oleh pemerintah yakni Islam,Hindu, Kristen, Katolik, Budha dan Konghucu. Setiap agama memiliki hari besar keagamaan, Islam ada idul Fitri, Katolik dan Kristen ada Hari Isa Almasih Konghucu ada perayaan Imlek dan Budha ada Waisak.
Waisak adalah hari raya umat Budha yang jatuh pada Senin 16 Mei mendatang.
Ada tiga peristiwa penting umat Buddha yang diperingati setiap tahunnya di kutip Portal Purwokerto dari bem.fip.um.ac.id, Tiga peristiwa penting tersebut adalah.
Baca Juga: Waisak Merupakan Hari Besar Agama apakah Hindu? Yang Dirayakan Jumat 6 Mei 2022
1.Lahirnya Sidharta Gautama, siapa dia adalah pencipta, penemu atau pencetus agama Budha
2.Tercapainya Sidharta Gautama pada tahap penerangan agung dan menjadi Buddha terakhir
3.Peristiwa penting wafatnya Sidharta Gautama
Tiga peristiwa penting tersebut dinamakan Trisuci Waisak” yang dirayakan umat Buddha sedunia.
“Tri Suci Waisak” diputuskan dalam Konferensi Persaudaraan Buddha Sedunia atau World Fellowship of Buddhists (WFB di Srilangka,
Perayaan pertama dilakukan pada Mei di Srilanka, Srilangka salah satu negara dengan penganut Budha terbesar selain India, China dan Bangladesh. Malaysia, Indonesia, Thailand dan lainnya.
Baca Juga: Ada Apa Tanggal Merah di Bulan Mei 2022, Mei to 6 Mei Rabu ke Jumat Cuti Bersama Lebaran, Waisak, Isa Al Masih
Sabda paling masyhur dari Sidharta Gautama adalah “Ribuan lilin dapat dinyalakan dari satu lilin dan nyalanya tidak akan berkurang. Begitupun kebahagiaan tidak akan pernah berkurang walau di bagi bagi”
Di Indonesia perayaan Waisak bakal dipusatkan di Candi Borobudur.
Ketua 2 DPD Walubi Jateng, Tanto Harsono mengatakan, perayaan Waisak kembali dipusatkan ke Candi Borobudur setelah dua tahun pandemi.
Rangkaian perayaan hari Raya Waisak 2566 BE telah dilaksanakan sejak 7 Mei 2022, tahapan berikutnya pada
-14 Mei upacara pengambilan Api Abadi Mrapen dan Air Suci Umbul Jumprit. Air suci sebelumnya akan disemayamkan di Candi Mendut
-16 Mei menjadi puncak perayaan dimulai dengan prosesi jalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
““Puncaknya pada 16 Mei di Lapangan Lumbini melibatkan sekitar 1.200-an umat, kemungkinan masih akan bertambah.
Gubernur Ganjar Pranowo menjanjikan untuk ikut hadir dalam upacara perayaan Waisak merupakan hari raya umat beragama Budha di yang dipusatkan di Candi Borobudur pada tanggal 16 Mei 2022. ***