Network
PORTAL PURWOKERTO - Ada apa dengan Marga Choi? Apa marga ini merupakan marga tertinggi di Korea? Simak penjelasannya.
Marga Choi menjadi pencarian publik, usai ramainya pemberitaan pernikahan Maudy Ayunda dengan Jesse Choi, yang diketahui orang keturunan Korea-Amerika.
Asal usul dan arti Marga Choi pun menjadi kata pencarian. Karena tidak sedikit warganet yang penasaran dengan marga dari sosok Jesse Choi, suami Maudy Ayunda.
Baca Juga: Arti Marga Choi dan Asal Usul Marga yang Disebut Sebagai Bangsawan atau Keluarga Kaya di Korea
Selain arti, makna, asal usul Marga Choi yang menjadi pencarian, publik juga mencari tahu, apakah Marga Choi adalah keluarga kaya? Apa Marga Choi keturunan bangsawan? Serta apa Marga Choi adalah marga tertinggi di Korea?
Asal usul Marga Choi di Korea, dimulai pada masa 1.000 tahun masehi, di mana pada masa kekuasaan Raja Wang Geon di dinasti Goryeo.
Raja Wang Geon membuat aturan dalam membedakan bangsawan keturunan raja dengan orang biasa. Ternyata lama kelamaan tidak hanya keturunan raja atau bangsawan saja yang menggunakan nama marga, tetapi juga pedagang kaya.
Penggunaan marga pun dilakukan secara massif, dan akhirnya sistem kasta dihapuskan pada abad ke-19 di Dinasti Joseon. Hingga pada abad ke-20, semua penduduk Korea memiliki marga sebagai identitas nama keluarga.
Dikutip dari culturalatlas.sbs.au, marga yang sering digunakan oleh orang Korea di antaranya, Park, Kim, dan Lee. Selain itu juga ada Jeong, Choi, Lee, Chung, Kang, Cho, Yoon, dan Lim. Sedangkan untuk marga tertua di Korea yakni, Marga Han.
