Apa Itu Hari Tasyrik? Mengapa Diharamkan Untuk Puasa? Simak Penjelasannya di Sini

- 11 Juli 2022, 12:10 WIB
Apa Itu Hari Tasyrik? Mengapa Diharamkan Untuk Puasa?  Berikut Penjelasannya
Apa Itu Hari Tasyrik? Mengapa Diharamkan Untuk Puasa? Berikut Penjelasannya /unsplash/Rauf Alvi

Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Ini Amalan-Amalan yang Dilakukan Umat Muslim di Hari Tasyrik

Dilansir dari website Jatim NU, Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Penyebutan Tasyrik dikarenakan pada hari-hari itu daging kurban sedang didendeng, dimasak lezat, sehingga dilarang untuk berpuasa.

Dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah Kuwaitiyah, 320:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ عِنْدَ اللُّغَوِيِّينَ وَالْفُقَهَاءِ ثَلاثَةُ أَيَّامٍ بَعْدَ يَوْمِ النَّحْرِ ، قِيلَ : سُمِّيَتْ بِذَلِكَ لأَنَّ لُحُومَ الأَضَاحِيِّ تُشَرَّقُ فِيهَا ، أَيْ تُقَدَّدُ فِي الشَّمْسِ

"Artinya: Hari Tasyrik menurut ahli bahasa dan ahli fiqh adalah tiga hari setelah hari kurban (hari raya Idhul Adha). Dinamakan tasyrik karena daging-daging kurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari) pada hari-hari itu."

Baca Juga: Hari Tasyrik Idul Adha 2022 Kapan? Jangan Puasa di Tanggal Ini, Simak Amalan yang Disunnahkan

Jumhur ulama menyatakan disunnahkan takbiran setelah sholat fardhu di hari-hari Tasyrik. Selain karena itu bagian dari amal shalih, juga secara praktik ada beberapa sahabat yang sudah melakukannya.

Pada Hari Tasyrik ini, para jamaah yang menunaikan ibadah haji sedang berada di Mina untuk melempar jumrah. Sementara untuk yang tidak sedang berhaji, Hari Tasyrik menjadi waktu larangan berpuasa.

Berikut ini riwayat tentang Hari Tasyrik :

Halaman:

Editor: Rozak Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah