Al Kahfi Malam Jumat Akan Disinari Cahaya di Antara Dua Jumat dan DiJauhkan dari Fitnah Dajjal

- 1 September 2022, 18:10 WIB
Al Kahfi Malam Jumat Akan Disinari Cahaya di Antara Dua Jumat dan DiJauhkan dari Fitnah Dajjal
Al Kahfi Malam Jumat Akan Disinari Cahaya di Antara Dua Jumat dan DiJauhkan dari Fitnah Dajjal /Aqwam Jembatan Ilmu/Unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Membaca surat al Kahfi pada malam Jumat merupakan salah satu aktivitas sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi).

Bukan hanya satu hadis yang menyebutkan membaca surat al Kahfi memiliki faedah yang sangat besar, tapi ada banyak hadis yang menyebutkannya.

Baca Juga: 3 Doa Pembuka Rezeki Latin, Minta Diberikan Rezeki dan Diringankan dari Utang yang Dimiliki

Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu. Beliau radhiyallahu ‘anhu berkata:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, ia akan diterangi dengan cahaya di antara ia dengan Ka’bah.” (HR. Ad-Darimi)

Surat Al Kahfi adalah surat ke 18 dalam Al Quran dan berada pada juz 15(ayat 1-74) dan juz 16 (ayat 75-110).

Arti dari Al Kahfi sendiri adalah Gua. Al Kahfi yang terdiri dari 110 ayat ini ada yang menceritakan tentang pemuda yang tertidur di dalam gua dan dibangkitkan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Dzikir Pagi Latin, Arab dan Arti yang Tepat Dibaca Sebelum Memulai Aktivitas, Sesuai Sunnah

Jumlah ayat dalam Al Kahfi memang lumayan banyak, yaitu 110 ayat. Umat. Islam disunahkan membacanya sejak malam Jumat hingga berakhirnya hari Jumat yaitu menjelang Magrib.

Bila dirasa berat, tidak perlu membaca keseluruhan ayat surat AL Kahfi dalam satu masa. Tapi dapat dibagi-bagi sesuai kemampuan.

Atau, yang paling utama adalah 10 ayat pertama. Membaca dan menghafal 10 ayat pertama surat Al Kahfi makan akan terlindungi dari fitnah Dajjal.

Baca Juga: Doa Saat Turun Hujan Allahuma Shoyyiban Naafi an, Bagaimana Doa Hujan Deras?

Dari Abu Darda’, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

“Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal” (HR. Muslim no. 809).

Dari An Nawas bin Sam’an, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ

“Barangsiapa di antara kalian mendapati zamannya Dajjal, bacalah awal-awal surat Al Kahfi” (HR. Muslim no. 2937).

Al Kahfi pada malam Jumat, Anda dapat membaca dan menghafalnya sedikit demi sedikit mulai dari malam Jumat hingga hari Jumat sebelum matahari terbenam.

Baca Juga: Keutamaan surat Waqiah Pembawa Rezeki, Dijauhkan dari Kemiskinan dan Penjelasan Lainnya, Lengkap! 

 Al Kahfi ayat 1-10

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ

al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;

  1. قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ

qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā

sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik

Baca Juga: Lirik Sholawat Syifa Latin, Arab dan Arti Lengkap Dikenal Dengan Nama Sholawat Thibbil Qulub untuk Kesembuhan

  1. مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ

mākiṡīna fīhi abadā

mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

  1. وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ

wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā

Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”

  1. مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا

mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā

Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

Baca Juga: Lirik Sholawat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Alias Thibbil Qulub untuk Menolak Penyakit

  1. فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā

Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

  1. اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا

innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

  1. وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ

wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā

Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.

Baca Juga: Hukum Puasa Sunnah di Hari Jumat, Bolehkah Puasa Nifsu Syaban di Hari Jumat?

  1. اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā

Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

  1. اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”

Surat al Kahfi pada malam Jumat adalah dua hal yang sebaiknya tidak terpisahkan. Apalagi membaca Surat Al Kahfi ayat 1-10 untuk menghindarkan fitnah Dajjal.***

Editor: Lasti Martina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah