Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Puasa Ramadhan dimaknai bukan hanya sekedar menahan makan, minum, dan berhubungan suami-istri saja. Menahan di sini berarti pengendalian diri, sehingga hakikat menahan diri adalah pengendalian nafsu.
Jadi pada Bulan Suci Ramadan ini, merupakan kesempatan penting untuk melatih dan mengendalikan hawa nafsu.
Mengapa nafsu harus dikendalikan? Karena segala kerusakan di muka bumi ini berawal dari nafsu. Semua masalah, dari persoalan bangsa, masyarakat, RT/RW, tetangga hingga keluarga atau bahkan diri sendiri, semua berawal dari ketidakmampuan kita mengendalikan nafsu.
Oleh karena itu, dengan menjalankan puasa Ramadhanumat Islam diharapkan akan lebih arif dan bijaksana dalam menghadapi segala persoalan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh