Hadirin yang mulia,
Apa yang membedakan haji mabrur dari haji yang sekedar formalitas belaka? Haji mabrur adalah haji yang dijalani dengan keikhlasan, ketakwaan, dan tindakan nyata yang mencerminkan pengabdian total kepada Allah. Haji mabrur bukan hanya tentang menunaikan ritual-ritual fisik semata, tetapi juga tentang memperbaiki hubungan dengan Allah dan dengan sesama.
Baca Juga: Cari Khutbah Jumat Singkat PDF? Ini Contoh Materi Khutbah Jumat yang Bisa Jadi Inspirasi
Pertama, keikhlasan adalah kunci utama dalam meraih haji mabrur. Haji yang dijalani semata-mata untuk mencari popularitas atau pujian dari manusia, tidak akan mendapatkan keberkahan yang sebenarnya. Haji yang mabrur adalah haji yang dilakukan semata-mata karena cinta dan keimanan kepada Allah, tanpa ada motif lain selain ingin mendapatkan keridhaan-Nya.
Kedua, ketakwaan adalah landasan dalam menjalani ibadah haji. Haji yang mabrur adalah haji yang dijalankan dengan penuh kesadaran akan kehadiran Allah dan rasa takut akan siksa-Nya. Selama perjalanan haji, kita senantiasa berupaya menjaga hati, lisan, dan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak diridhai-Nya. Ketakwaan ini juga tercermin dalam menjaga kesucian lingkungan sekitar, menjauhi perbuatan maksiat, dan menjalin hubungan yang baik dengan sesama.
Ketiga, tindakan nyata adalah bukti dari haji yang mabrur. Ibadah haji tidak hanya terbatas pada waktu dan tempat ibadah, tetapi juga meliputi perbuatan baik yang dilakukan setelah pulang dari tanah suci. Haji yang mabrur adalah haji yang menginspirasi kita untuk berbuat kebaikan, membantu sesama, dan menyebarkan kasih sayang kepada lingkungan sekit
ar. Ia mendorong kita untuk menjadi individu yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Ini Contoh Khutbah Idul Adha 2023 Singkat, Menyentuh Hati Tema Qurban untuk Meraih Kebahagiaan
Hadirin yang dihormati,
Marilah kita menjadikan ibadah haji sebagai inspirasi untuk menjalani kehidupan kita sehari-hari dengan penuh keikhlasan, ketakwaan, dan tindakan nyata. Kita dapat melaksanakan haji mabrur dalam setiap detik kehidupan kita, dengan merawat hubungan dengan Allah dan dengan sesama, serta membantu mereka yang membutuhkan.