Kapan Wukuf di Arafah Tahun 2023, Ini Jadwal di Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina!

- 26 Juni 2023, 07:01 WIB
Kapan Wukuf di Arafah Tahun 2023, Ini Jadwal di Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina!
Kapan Wukuf di Arafah Tahun 2023, Ini Jadwal di Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina! /Kemenag RI

PORTAL PURWOKERTO - Kapan wukuf di Arafah tahun 2023 telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Wukuf di Padang Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan keputusan kapan tanggal 1 Dzulhijjah. 

Menurut keputusan pemerintah Arab Saudi, tanggal 9 Dzulhijjah jatuh pada hari Selasa, 27 Juni 2023. Wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu rukun haji yang tidak boleh luput. Jamaah haji yang tidak melaksanakan wukuf di Padang Arafah, maka ibadah hajinya menjadi tidak sah. Bahkan, para ulama sepakat bahwa apabila luput dari wukuf di Padang Arafah, maka harus ada haji pengganti (di tahun yang lain).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْحَجُّ عَرَفَةُ

“Haji adalah wukuf di Arafah.” (HR. An Nasai no. 3016, Tirmidzi no. 889, Ibnu Majah no. 3015. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca Juga: Kapan Puasa Arafah 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa, Yuk Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad!

Wukuf atau bermukim di Padang Arafah wajib dilakukan oleh semua jamaah haji. Kegiatan wukuf diantaranya adalah hadir dan berada di daerah mana saja di Arafah. Baik dalam keadaan sadar(bangun), tidur, berkendaraan, duduk, berbaring atau berjalan, baik pula dalam keadaan suci atau tidak suci (seperti haid, nifas atau junub).

Waktu pelaksanaan wukuf di Padang Arafah dimulai dari saat mulai dari matahari tergelincir pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga waktu terbit fajar Shubuh (masuk waktu Shubuh) pada hari nahr (10 Dzulhijjah). Jika seseorang wukuf di Arafah selain waktu tersebut, wukufnya tidak sah berdasarkan kesepakatan para ulama.

Jadwal Jamaah Haji Wukuf di Padang Arafah

Bagi jamaah haji Indonesia, berikut adalah jadwal pelaksanaan wukuf di Padang Arafah seperti yang telah disusun oleh Satuan Operasi (Satop) Arafah, Muzdalifah dan Mina. Waktu yang digunakan adalah waktu Makkah. Perbedaan waktu Indonesia dan Arab Saudi adalah 4 jam dengan Indonesia terlebih dahulu:

Senin, 26 Juni 2023/8 Dzulhijjah:
Jamaah haji bergiliran mulai berangkat hotel menuju ke Arafah mulai pukul 07.00 - 22.00 waktu setempat.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2023 Bahasa Jawa NU Mengikuti Nabi Ibrahim AS dalam Hal Iman dan Takwa

Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid menyatakan bahwa pemberangkatan jamaah Indonesia menuju ke Padang Arafah berbasis kloter(kelompok terbang). "Ini segera kita sosialisasikan agar setiap kloter memahami jadwal pergerakannya, sehingga proses persiapan masing-masing kloter bisa disesuaikan sesuai jam keberangkatan," ujar Subhan. Persiapan keberangkatan di hotel bisa dilakukan satu jam sebelum keberangkatan. Jangan sampai kloter yang jadwal keberangkatannya jam 11.00 siang misalnya, tidak perlu bersiap sejak jam 07.00 pagi. Apalagi sampai ikut memadati area lobi hotel dan sudah mengenakan kain ihram.

"Mandi dan persiapan mengenakan kain ihram bisa dilakukan pada rentang satu atau satu setengah jam sebelum keberangkatan. Sebelum itu, jemaah bisa memanfaatkan waktunya untuk istirahat," ujar Subhan.

Pihak Naqabah (organda Saudi) menyiapkan 21 armada bus untuk setiap maktab dalam proses pergerakan jemaah dari hotel di Makkah ke Arafah. Moda transportasi ini diperkirakan akan berputar sebanyak tiga kali untuk membawa jemaah haji Indonesia di setiap maktab. Ada 70 maktab yang menaungi jemaah haji Indonesia. Setiap maktab jumlahnya sekitar 2.900 jemaah.

Baca Juga: Kapan Hari Tasyrik 2023, Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad UAS!

Prosesi wukuf dilaksanakan setelah khutbah wukuf dan shalat jamak qashar taqdim Dhuhur dan Ashar. Setelah shalat, para jamaah kemudian berdiam diri di dalam tenda-tenda di Padang Arafah ini. Ketika wukuf, jamaah haji memperbanyak dzikir, istigfar, shalawat, membaca Al-Quran, berdoa kepada Allah SWT serta mengucapkan kalimat LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIIR pada senja hari di Padang Arafah.

Selasa, 27 Juni 2023/9 Dzulhijjah:
Jamaah haji mulai dijemput di Padang Arafah menuju ke Muzdalifah pada Selasa, 27 Juni 2023 pukul 19.00 – 01.00 WAS(Waktu Arab Saudi). Ada 7-9 bus per maktab yang melakukan penjemputan. Bus-bus ini setidaknya akan melakukan tujuh kali penjemputan.

Jamaah haji bermalam di Muzdalifah sembali mengucapkan talbiyah, dzikir dan membaca Al Quran. Di Muzdalifah juga jamaah haji diminta untuk mengumpulkan batu untuk digunakan pada saat melempar jumrah.

Rabu, 28 Juni 2023/10 Dzulhijjah:
Pemberangkatan jamaah haji dari Muzdalifah ke Mina. Dalam rangkaian ibadah haji, melempar jumroh aqabah dan mabit di mina adalah salah satu wajib haji. Semua jamaah yang tidak berhalangan diwajibkan untuk melontar jumrah pada hari aqabah, hari tasyrik pertama dan kedua bagi yang nafar awal, dan dilanjutkan hari tasyrik ketiga bagi yang nafar Sani.

Baca Juga: Viral! Idul Adha Indonesia dan Arab Saudi Berbeda, Puasa Arafah Kapan?

Jamaah haji akan dijemput pada tanggal 9 – 10 Dzulhijjah mulai pukul 23.40 – 09.00 WAS. Ada 5 bus per maktab yang dapat mengangkut 50-60 jamaah haji. Setiap bus melakukan delapan kali penjemputan jamaah haji.

Kapan wukuf di Arafah tahun 2023 jatuh pada hari Selasa, 27 Juni 2023 waktu Arab Saudi. Bagi mereka yang tidak melaksanakan wukuf di Padang Arafah, disunnahkan untuk berpuasa Arafah yang pahalanya adalah akan dihapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Pelaksanaan ibadah puasa Arafah ini pada tanggal 9 Dzulhijjah menurut negara masing-masing.***

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah