Network
PORTAL PURWOKERTO - Doa berbuka puasa Senin-Kamis, membaca doa buka puasa merupakan amalan sunah yang dianjurkan. Dengan membaca doa, kita bersyukur kepada Allah SWT atas semua yang terlah diberikan dan berharap adanya pahala atas puasa yang telah dilakukan.
"Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.", dikutip dari Hadis riwayat At Tirmidzi, menyebutkan keutamaan puasa pada hari Senin dan Kamis.
Puasa adalah salah satu dari rukun Islam yang ketiga, setelah mengucapkan dua kalimat syahadat dan salat. Tak heran, puasa adalah amalan yang sangat utama. Dengan puasa seseorang akan terlepas dari berbagai godaan syahwat di dunia dan terlepas dari siksa neraka di akhirat.
Setidaknya ada dua doa buka puasa dzahaba dan allahuma lakashumtu yang sering dibaca di bulan Ramadhan ini. Bahkan ada yang membaca kedua doa tersebut untuk membatalkan ibadah puasa Ramadhan.
Di era sebelum tahun 2000an, doa buka puasa yang biasa dibaca adalah Allahumma lakashumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.Doa berbuka puasa ini pula lah yang dibaca negara tetangga Indonesia. Doa berbuka puasa ini diyakini merupakan salah satu sunnah berbuka puasa.
Di era tahun 2000an, mulai terdengar doa buka puasa lain yang juga sama-sama menyatakan doa berbuka puasa sunnah. Doa tersebut berbunyi Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah. Lalu mana yang benar?
Doa berbuka puasa Allahumma lakashumtu tercantum di dalam hadis riwayat abu Daud nomor 2358 sedangkan doa berbuka puasa Dzahabazh zhoma’u tercantum di dalam hadis riwayat abu Daud nomor 2357.
Dua-duanya diyakini benar dan boleh dibaca ketika sudah waktunya untuk membatalkan puasa Ramadhan.
