Network
PORTAL PURWOKERTO- Kue keranjang identik dengan perayaan Imlek bagi keturunan Tionghoa. Yuk simak makna, sejarah hingga budaya dan tradisi kue keranjang Imlek ini.
Perayaan Imlek 2024 sebentar lagi tepatnya pada Sabtu 10 Februari 2024 yang merupakan hari istimewa bagi mereka yang merayakan.
Di Indonesia, perayaan Tahun baru Imlek 2024 menjadi hari libur nasional dan tercatat memiliki 1 hari cuti bersama dalam SKB 3 Menteri.
Deretan pertokoan dan swalayan hingga mall di Indonesia ramai dengan ornamen Imlek 2024. Tak kalah heboh, kue keranjang Imlek juga memenuhi etalase mereka.
Sejarah dan makna kue keranjang Imlek
Kue keranjang, juga dikenal sebagai niángāo (年糕) dalam bahasa Tionghoa, adalah kue tradisional Tiongkok yang umumnya dikonsumsi selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Asal Usul dan Makna Kue Keranjang: Kue keranjang memiliki nama yang menarik yang berasal dari bahasa Kantonis yang berarti "kue ketangkasan" atau "kue batu loncat".
Ini karena dalam tradisi Tionghoa, kue ini sering dikonsumsi selama Tahun Baru Imlek dengan harapan agar keberuntungan dan kemakmuran "meloncat" ke tahun baru.
Budaya dan Tradisi Perayaan Imlek melalui Kue Keranjang
Kue keranjang menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek di Tiongkok dan komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Konon, kue ini telah ada selama ribuan tahun dan menjadi simbol penting dalam budaya Tionghoa.
