PORTAL PURWOKERTO - Penyebab Ki Blacius Subono meninggal dunia secara mendadak di tengah kampanye Hajatan Rakyat Kampanye Capres 03 Ganjar - Mahfud di Depan Balai Kota Solo hari ini 10 Februari 2024.
Seperti yang dikabarkan Blacius Subono meninggal di atas panggung, saat ia tampil dalam Hajatan Rakyat Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo pada Sabtu 10 Februari 2024) sekitar pukul pukul 09.15 WIB di hadapan ratusan massa peserta kampanye dengan masih mengenakan kostum tokoh pewayangan, Semar.
Kemungkinan penyebab Blacius Subono meninggal, diungkap oleh dua rekannya, yaitu Eko Supriyanto dan Budayawan ST Wiyono, dilansir Portal Purwokerto dari RRI. Subono meninggal dunia ketika sedang mengikuti kegiatan kampanye Ganjar –Mafud tersebut. Dikatakan Wiyono, Blacius Subono meninggal saat memerankan tokoh Semar dalam pertunjukan wayang orang.
Baca Juga: Agama Blacius Subono Biodata Profil, Dalang Meninggal Hari Ini 10 Februari 2024 Usia 70 Tahun Saat Kampanye 03
.
Almarhum, meninggal dengan masih mengenakan kostum Semar, dia tiba-tiba jatuh setelah adegan terakhir pertunjukan wayang di Plasa Balai Kota Solo, yang juga bertepatan dengan penyerahan wayang. Subono bahkan masih sempat bersalaman dengan Ganjar dan Mahfud sebelum tragedi tersebut terjadi.
Dia dunia setelah terjatuh di panggung saat penyerahan tokoh wayang Wisanggeni kepada Ganjar Pranowo di depan Balai Kota Solo
"Adalah adegan terakhir, sudah selesai sebelumnya. Masih sempat bersalaman dengan Pak Ganjar dan Mahfud kan. Saat penyerahan wayang, Pak Bono jatuh, dan semua orang kaget," kata Wiyono katanya dikutip dari RRI.
Sebelum jatuh dan meninggal kata Eko Supriyanto Blacius memberikan wejangan dengan suara parau.
Dia memperkirakan penyebab meninggal karena kelelahan atau karena penyakit jantung.
"Iya, suaranya sempat parau, mungkin karena kelelahan dan kemungkinan serangan jantung. Pikir saya, setelah dibawa ke rumah sakit serta mendapat perawatan, kondisinya semakin membaik, akan tetapi malah mendapat kabar bahwa beliau sudah meninggal dunia," terangnya.
Jenazah Blacius Subono telah disemayamkan di rumah duka di wilayah Ngoresan Kelurahan/Kecamatan Jebres Solo. Informasinya prosesi pemakaman rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu 11 Februari 2024.
Eko menambahkan, Subono merupakan salah satu Maestro Wayang pedalangan dan seni karawitan di Solo.
Subono dikenal sebagai sosok yang tegas dan kreatif. Dunia seniman di Kota Solo sangat merasakan kehilangan atas kepergian Subono pada hari ini.
Subono dianggap sebagai seorang guru yang inspiratif bagi seniman-seniman muda, yang tidak pernah enggan berbagi ilmu sehingga kabar meninggalnya Blacius Subono mengejutkan banyak pihak karena cara meninggalkan sangat mendadak, sehingga banyak pihak yang bertanya tanya soal penyebab almarhum meninggal dunia.***