Niat Mandi Wajib Setelah haid, Agar Dapat Melanjutkan Ibadah Puasa

PORTAL PURWOKERTO – Berikut niat mandi wajib setelah haid, karena mandi wajib atau mandi besar adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam yang harus dilakukan dalam beberapa situasi, termasuk setelah menstruasi atau haid bagi wanita.

Niat mandi wajib setelah haid memiliki signifikansi penting dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan ibadah puasa. Berikut adalah artikel mengenai niat mandi wajib setelah haid agar dapat melanjutkan ibadah puasa.

Pentingnya Mandi Wajib Setelah Haid

Haid adalah kondisi alami bagi setiap wanita yang sudah memasuki usia dewasa. Selama periode haid, wanita dilarang untuk melakukan ibadah puasa dan shalat.

Hal ini sesuai dengan ajaran agama Islam yang mewajibkan untuk membersihkan diri dengan mandi wajib setelah haid sebelum dapat kembali melaksanakan ibadah-ibadah tersebut.

Langkah-langkah Mandi Wajib Setelah Haid

1. Niat yang Ikhlas

Sebelum memulai mandi wajib, niatkanlah dalam hati dengan ikhlas untuk membersihkan diri dari hadas besar (haid) dan bersiap kembali melakukan ibadah puasa.

2. Memastikan Haid Telah Berakhir

Pastikan bahwa haid telah berakhir sebelum memulai mandi wajib. Haid yang masih berlangsung masih membatalkan ibadah puasa dan harus ditunggu hingga benar-benar selesai.

 Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Ramadan 1445 Hijriah Kapan Waktu Perkiraannya? Lebih Baik Dari Seribu Bulan

3. Mandi Besar dengan Benar

Mandi wajib atau mandi besar dilakukan dengan cara menyucikan seluruh tubuh dari kepala hingga kaki. Pastikan air mencapai seluruh bagian tubuh termasuk rambut dan kulit secara menyeluruh.

4. Bersuci dengan Tertib

Selain mandi besar, bersuci juga meliputi membersihkan gigi, membersihkan mulut, dan membersihkan hidung. Ini adalah bagian penting dari persiapan ibadah yang membutuhkan kebersihan menyeluruh.

5. Mengucapkan Doa

Setelah selesai mandi besar, disunahkan untuk mengucapkan doa setelah mandi besar. Berikut adalah doa yang bisa dibaca setelah mandi wajib setelah haid:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

“Allahumma-j’alnii minat tawwaabiina, waj’alnii minal mutathahhiiriin.”

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang banyak bertaubat, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang suci.”

Doa ini dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas kesempatan untuk kembali menjalankan ibadah puasa setelah melewati masa haid. Selain itu, doa ini juga merupakan permohonan kepada Allah agar diberikan kekuatan dan kesempatan untuk terus menjalankan ibadah dengan baik.

Setelah mandi wajib, jangan lupa untuk niat puasa di hari yang bersangkutan. Niat puasa dilakukan dengan niat di dalam hati untuk menjalankan puasa di bulan Ramadhan atau puasa sunnah lainnya.

Doa mandi wajib setelah haid adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh wanita muslim sebelum bisa melanjutkan ibadah puasa. Ini merupakan bagian penting dari persiapan untuk kembali menjalani ibadah puasa setelah masa haid berakhir. Selain melakukan mandi, doa juga menjadi bagian yang penting dalam menjalankan ibadah ini.***