- Pada rakaat pertama, usai membaca surah Al Fatihah, dianjurkan membaca surat al Ikhlas sebanyak 7 kali.
- Pada rakaat kedua, usai membaca surah Al Fatihah, dianjurkan membaca surat al Ikhlas sebanyak 7 kali.
- Usai salam pada rakaat kedua, membaca kalimat istighfar: astaghfirullah wa atubu ilaih sebanyak 70 kali
Arti kalimat astaghfirullah wa atubu ilaih adalah aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.
- Sholat ini sama persis dengan sholat subuh ataupun sholat dua rakaat lainnya.
Lailatul qadar hanya terbatas pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, yang diharapkan terjadi pada malam ke-21, 23, atau 27.
Lailatul qadar bisa terjadi pada malam ke-21 sebagaimana disebutkan riwayatnya dari Abu Sa’id Al-Khudri. Namun, malam lailatul qadar juga bisa terjadi pada malam ke-23 sebagaimana disebutkan riwayatnya dari ‘Abdullah bin Unais.
Bahkan dalam hadits ‘Ubadah bin Ash-Shamit, Rasulullah SAW memerintahkan untuk mencari lailatul qadar pada malam ke-25, 27, 29.
Tata cara solat lailatul qadar, sholat sunah ini biasanya dilakukan setelh sholat isya selesai dan sholat tarawih selesai. Namun sebelum sholat witir. Waktunya berakhir saat adzan subuh berkumandang.***