Ikatan Cinta Rabu 25 Desember 2020 Saat Nino Temukan Andin dan Al yang Meragu

26 November 2020, 15:15 WIB
Adegan Andin dan Aldebaran dalam Sinetron Ikatan Cinta RCTI. /Instagram /@ikatancinta.rcti

PORTALPURWOKERTO- Sinetron Ikatan Cinta yang mulai tayang sejak 19 Oktober 2020 ini memang sangat digemari masyarakat, terutama kaum hawa.

Banyak yang baper melihat akting dari tokoh utamanya, yakni tokoh Aldebaran yang diperankan oleh Arya Saloka dan Andin yang diperankan oleh Amanda Manopo.

Tak heran, banyak warganet yang memuji habis-habisan akting keduanya.

Baca Juga: Review Film Collide, Rilisnya Diundur Berkali-kali Karena Bangkrut, Hanya Berhasil Raup 4 Juta USD

Bahkan banyak yang gemas, sehingga ingin selalu menonton sinetron drama yang tayang di RCTI ini.

Bagi yang ketinggalan, jangan khawatir, masih bisa membaca sinopsis sinetron Ikatan Cinta hari Rabu 25 November 2020 kemarin.

Berikut Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari Mantra Sukabumi: Sinopsis Ikatan Cinta 25 November 2020, Andin Jatuh Pingsan dan Al Takut Rossa Balik Membenci Andin

Baca Juga: Sehari Lebih dari 100 Kasus Positif Covid-19 di Banyumas, Bupati Husein Tarik Rem Darurat

Ibu Rossa menyambut Andin yang baru pulang belanja, kemudian berkata "kenapa Andin capek - capek belanja?"

Andin menjawab "Gak apa - apa kok"

Ibu Rossa pun lantas mengajak Andin sarapan, kini giliran Andin yang merasa sungkan, "kenapa kok sampai dibuatkan sarapan juga?" ujarnya.

Tak lama setelah itu hp Bu Alma berbunyi, dan ternyata si penelpon adalah Pak Surya. Bu Alma kemudian meminta maaf karena sudah memberi tahu papanya Andin. Andin lantas tersenyum dan berkata tidak apa-apa.

Baca Juga: Mengapa Isteri Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi Tidak Ditetapkan Sebagai Tersangka?

Ponselpun beralih ke genggaman Andin dan lantas berbicara kepada papanya. Papanya Andin mengatakan kalau sebenarnya dia tahu Andin sedang ada masalah.

Pak Surya menyuruh Andin untuk menghadapi masalahnya dan tidak lari. Pak Surya juga mengatakan kalau Al mencari - cari Andin. Dalam hati Andin mengatakan kalau Al mencari dirinya pasti gara-gara Rena marah atau ibu Panti Asuhan ke rumah Al.

Di lain pihak, Sarah terlihat kesulitan memakai gelangnya, dia pun menyuruh pak Surya untuk membantunya. Pak Surya menaruh hp di kursi. Kemudian Sarah dan Pak Surya pun segera pergi. Tetapi ada satu masalah, yaitu hp pak Surya ketinggalan di kursi.

Kembali ke Andin dan Ibu Alma, Andin ternyata jatuh pingsan.

Bu Alma sontak khawatir, dia lalu lari keluar rumah mencari bantuan, berharap tidak terjadi apa - apa pada Andin.


Di pihak lain, Nino sedang bermonolog dan menerka - nerka dengan penasaran penyebab Andin dan Al bertengkar. Namun sedetik kemudian Nino sadar kalau dirinya tidaklah berhak ikut campur tentang masalah Andin.

Baca Juga: Naik Haji di Usia 14 Tahun, Foto Potongan Koran Analisa Medan Menguak Kisah UAS

Saat sedang bersantai, tiba - tiba Nino mendengar suara teriakan minta tolong. Nino pun bergegas mencari dari mana arah suara itu berasal. Hingga akhirnya Nino menemukan Bu Alma yang kemudian cerita kalau ada orang pingsan. Nino menebak bahwa itu pasti Andin. Bu Alma yang tidak mengenal Nino pun kebingungan dan bertanya ini siapa, Nino lantas mengatakan kalau dia keluarga Andin juga.

Bu Alma mengantarkan Nino masuk, Nino seketika kaget melihat Andin terbujur pingsan. Dia segera membawa Andin ke rumah sakit. Bu Alma yang masih takut kalau Nino orang jahat pun ragu - ragu, Namun Bu Alma heran karena Nino mengenal Pak Surya, dan Bu Sarah.

Bu Alma hendak menghubungi Pak Surya, namun panggilan tersebut tidak kunjung ada balasan karena hp pak Surya ketinggalan di kursi. Di tempat lain, Pak Surya teringat hpnya ketinggalan di kursi. Saat akan mengambil dan kembali ke rumah, Sarah justru melarangnya dan mengatakan kalau putar balik bisa - bisa telat datang ke restoran tempat yang sudah dijanjikan.

Al nampak menghubungi orang panti asuhan, dia mengatakan kalau jadwal kunjungan ditunda. Al beralasan kalau Andin sakit, orang panti asuhan pun tentu saja ingin menjenguk Andin, tetapi Al mengatakan tidak perlu karena Andin dirawat di rumah saja. Orang panti asuhan pun berkata ingin ke rumah Al, karena sudah membawa oleh-oleh pisang dari kebun panti asuhan dan akan dititipkan ke sekuriti.

Mama Rosa sudah bersiap, dia mengajak Al untuk mencari Andin. Mama Rosa sudah suka Andin, dan menerima Andin sebagai istri Al. Tetapi dalam hati Al mengatakan apa Rossa mamanya akan tetap menyukai Andin kalau tahu Andin merupakan orang yang telah membunuh Roy.

Di tempat lain, Mama Chandra dan Elsa mencari - cari Nino, tadinya Nino hanya berkata akan ke tempat proyek, namun Nino tak kunjung ditemukan disana. Elsa pun penasaran kemana Nino pergi.***(Mantra Sukabumi/Syifa Diba)

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler