PORTAL PURWOKERTO – Film horror Pengabdi Setan 2: Communion sudah tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 4 Agustus 2022.
Beberapa hari penayangannya, muncul petisi untuk menambahkan Flash Warning pada film karya Joko Anwar.
Petisi ini muncul secara online di change.org. Petisi ini dibuat oleh Cinefoxx ID, pada 8 Agustus 2022.
Baca Juga: FAKTA Pear Of Anguish! Alat Pengusir Raminom, Iblis di Pengabdi Setan 2 yang Punya Banyak Pengikut
Dalam penjelasan petisi ini menyampaikan jika di dalam film banyak penggunan flashing light atau cahaya kelap kelip.
Flashing lights ini berpotensi menimbulkan kejang-kejang atau epilepsi bagi para penonton yang sensitive akan cahaya kelap-kelip.
Disebutkan jika admin Cinefoxx ID yang tidak sensitif saja, merasa pusing pada saat menonton film. Terutama pada saat bagian klimaks yang banyak menampilkan flashing lights.
“Petisi ini bertujuan memberitahu dan mengajak pihak studio dari Pengabdi Setan 2 (Rapi Films) beserta pihak perusahaan-perusahaan bioskop di Indonesia agar menambahkan flash warning pada film Pengabdi Setan 2 di seluruh Indonesia,” tulisnya.
Baca Juga: Rahasia BESAR Raminom dalam Genggaman Pak Budiman, Iblis Pengabdi Setan Ini Takut Sesuatu?
Peringatan ini sebagai langkah preventif demi kenyamanan para penonton di dalam studio bioskop.
Baru ditandatangani sebanyak 855 orang, Joko Anwar melalui Rapi Films langsung merespon adanya pemasangan peringatan flash warning untuk film Pengabdi Setan 2 Communion.
“Terima kasih sudah mengingatkan kami, teman-teman. Mulai hari ini peringatan flash warning sudah dipasang di biskop seluruh Indonesia,” cuit Joko Anwar di twitternya @jokoanwar, Selasa 9 Agustus 2022.***