Saat diberitahu tentang kedatangan Cemre, Seher terburu-buru untuk menemuinya hingga tak sengaja menjatuhkan flashdisk dari kantongnya.
Nedim sangat merasa kesakitan hingga jatuh tersungkur saat akan memberikan ucapan selamat kepada Cemre. Situasi ini membuat semua orang menjadi sangat panik, termasuk Agah.
Akhirnya Nedim dibawa ke kamarnya dan segera mendapat pertolongan dari Cemre. Seniz pun terus berteriak untuk dibukakan pintu agar dia bisa menemui putranya.
Nenek Neriman menyuruh Ceren untuk mendampingi suaminya, namun malah dia berusaha menemui Cenk.
Di saat bersamaan, Agah menyuruh Seher untuk mencari Ceren agar dia mendampingi Nedim. Seher pun mendengar percakapan nenek Neriman dan Ceren.
Sesaat kemudian Seher kembali terkejut ketika melihat Ceren menampar Cenk. Seher pun segera bergegas pergi dari tempat itu.
Ceren mengancam Cenk akan memberitahukan pada Cemre, bahwa ayah dari bayi yang dikandungnya adalah Cenk.
Cenk ketakutan apabila Ceren membocorkan rahasianya, lalu dia mengajak Cemre untuk melanjutkan sandiwara mereka.