Agah akhirnya membuka pintu dan mencoba melihat keadaan Seniz, dia pun memperbolehkan untuk bertemu dengan putranya.
Kemudian Seniz menemui Cenk dan Cemre saat keduanya sedang bersiap untuk pergi, Seniz pun masih meragukan pernikahan mereka.
Cemre langsung menjawab dengan memegang tangan Cenk sembari meyakinkan kebenaran tentang pernikahan keduanya.
Seher merayu Ceren agar dia mengatakan tentang kejadian yang sesungguhnya. Saat Ceren hendak mengatakannya, tiba-tiba Seniz muncul dari kejauhan dan membuatnya terancam.
Dia pun menjelaskan kepada ibunya, bahwa semuanya baik-baik saja dan tidak rahasia apapun yang dia simpan.
Ceren akhirnya menemui Cemre setelah mendapatkan informasi dari Seniz. Ceren berpura-pura ingin mengucapkan selamat jalan kepada kakaknya.
Namun sesunguhnya dia tak menginginkan Cenk pergi darinya. Ceren tidak mau Cenk direbut oleh Cemre.