Telepon berbunyi dan Sankrant menjawab telepon tersebut. Dia terkejut dengan kabar yang dia dengar. Semua anggota keluarga terkejut mengetahui Meethi berada dalam tahanan polisi. Sankrant panik mendengar kabar Ambika.
Akash langsung menuju ke kantor polisi. Dia berjalan menuju sel di mana Meethi ditahan. Akash menangis melihatnya.
Sankrant yang telah melihat Meethi bertanya kepadanya mengapa ia tega melakukan hal yang telah mencelakai Meethi. Akash mencoba menenangkannya.
Meethi duduk di ruang tahanannya dengan meneteskan air mata. Meethi tidak menyentuh jatah makanannya sehingga para tahanan lain mengambilnya.
Akash mencoba membuat kesepakatan dengan pengacaranya. Ekadashi terus menangis dan memikirkan apa yang telah dialami oleh Meethi.
Akash meyakinkan bahwa tidak ada yang akan terjadi padanya. Akash sangat yakin bahwa Meethi akan segera bebas.
Chaubey mengungkapkan kemarahannya di kantor polisi. Dia ingin melihat Meethi dan kenapa dia berani menyentuh putrinya.
Meethi ketakutan. Chaubey memperingatkan Meethi bahwa dia akan digantung karena kejahatannya. Meethi membela diri dengan berkata bahwa dirinya tidak menghilangkan nyawa Ambika.