13 Oktober 2021 Hari No Bra Day? Rupanya Begini Sejarah dan Cara Memperingati yang Benar

- 12 Oktober 2021, 12:52 WIB
13 Oktober 2021 Hari No Bra Day? Rupanya Begini Sejarah dan Cara Memperingati yang Benar
13 Oktober 2021 Hari No Bra Day? Rupanya Begini Sejarah dan Cara Memperingati yang Benar /No Bra Day./ slate.com

 

 

 

PORTAL PURWOKERTO – Tanggal 13 Oktober 2021 akan diperingati sebagai hari No Bra Day atau Hari Tanpa Bra Sedunia, lantas apa arti dan sejarah di balik hari tersebut? Berikut arti dan sejarah dari No Bra Day, perlu diketahui sebelum memperingatinya.

 

Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar hari tanpa bra sedunia? Mungkin sebagian orang yang tidak mengerti menganggap hal ini tabu atau aneh, namun rupanya no bra day memiliki arti yang mendalam dan penuh simpatik.

 

Sebagaimana yang dilansir Portal Purwokerto dari National Today, No Bra Day juga dikenal sebagai hari “saat kita pulang kerja”.

 

Hal ini berkaitan dengan kebiasaan para wanita yang melepaskan bra selepas kerja untuk mendapatkan kenyamanan selepas mengenakan bra yang ketat seharian penuh.

 Baca Juga: Peringatan Hari Jadi Kebumen ke 392, Pemkab Salurkan Paket Sembako dan 4 Ribu Dosis Vaksin Moderna

Namun, No Bra Day juga memiliki arti lain yang lebih dalam. Peringatan tersebut jatuh pada bulan Peduli Kanker Payudara, yakni bulan Oktober.

 

Peringatan No Bra Day dilakukan untuk mengedukasi baik pria dan wanita mengenai kesehatan payudara dan mengingatkan bahwa kanker payudara adalah penyakit yang berpotensi fatal.

 

Namun bukan berarti kanker payudara tidak bisa dicegah. No Bra Day adalah peringatan tentang belajar mengenali tanda-tandai peringatan dini dan mendapatkan keunggulan dalam mencegah terjadinya kanker payudara.

 Baca Juga: Peringatan Hari Tembakau Sedunia, 31 Mei 2021 Tanpa Tembakau, #TerimakasihKretek 364 Hari Lain Hari Tembakau

Lantas mengapa No Bra Day jatuh pada tanggal 13 Oktober? Sejarah ini bermula dari sebuah protes pembatasan fisik dan budaya yang berlangsung selama bertahun-tahun pada tahun 1966.

 

Pada saat itu, terdapat undang-undang yang mewajibkan wanita untuk memakai bra. Kemudian pada pundak era hippie di San Fransisco, dua mahasiswi dari San Fransisco State melakukan protes terhadap kebijakan tersebut dengan bertelanjang dada di dekat kampus.

 

Kegiatan demo ini terus berlanjut yang dideklarasikan oleh para protestan feminis untuk menolak persepsi masyarakat tentang bagaimana wanita harus berpakaian.

 

Hingga pada abad  21, peringatan No Bra Day bukan lagi soal protes melainkan lebih pada edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya mencegah kanker payudara sejak dini.

 

Awalnya, No Bra Day diperingati pada tanggal 9 Juli 2011 yang diperkenalkan oleh nama samara Anastasia Donuts untuk meningkatkan kesadaran kanker payudara, bersamaan dengan membuat situs web untuk mempromosikan kejadian tersebut.

 Baca Juga: Cilacap Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021, Latihan Evakuasi Mandiri Bencana Digelar

Kemudian pada 19 Oktober 2011, Dr. Mitchell Brown mendirikan peringatan BRA Day yang merupakan kepanjangan dari Breast Reconstruction – An Evening of Learning and Sharing (Rekonstruksi Payudara – Sebuah Acara Belajar dan Berbagi) di Toronto, Kanada.

 

BRA Day diperingati guna meningkatkan kesadaran bagi wanita yang menjalani mastektomi dan mendorong pemeriksaan kanker payudara sejak dini.

 

Tiga tahun kemudian, kedua hari tersebut digabungkan dan ditetapkan pada tanggal 13 Oktober dalam Bulan Peduli Kanker Payudara. Tanggal ini kemudian menjadi peringatan tahunan yang diramaikan dengan tagar #nobraday.

 

No Bra Day diperingati dengan cara meninggalkan bra di rumah seharian selama hari peringatan berlangsung.

 

Kegiatan ini dilakukan untuk menunjukkan simpatik bagi penyandang kanker payudara yang tidak diperbolehkan menggunakan bra untuk menahan prostetis setelah operasi.

 Baca Juga: Menjelang Hari Jadi Kebumen ke 392, Bupati Kebumen dan Wabup Ziarah ke Makam Pendiri Kabupaten pada Malam Hari

Hari Tanpa Bra Sedunia juga menjadi pengingat bagi para wanita untuk melakukan screening kanker payudara. Sebab, sebagian jenis kanker payudara masih dapat diobati jika diketahui sejak dini.***

 

Editor: Eviyanti

Sumber: nationaltoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x