PORTAL PURWOKERTO – Apakah kalian sudah pernah membaca manga My Dress Up Darling? Ternyata manga tentang dua orang yang memiliki hobi yang disembunyikan memiliki pesan yang menyentuh.
Bagi para penggemar manga pasti setuju kalau sebuah manga bukan hanya menyajikan cerita yang hebat namun pesan-pesan yang menyentuh kadang muncul seperti di manga My Dress Up Darling.
Dalam manga My Dress Up Darling ini menceritakan dua orang yang memiliki kepribadian yang sangat berbeda namun memiliki kesamaan dalam beberapa hal.
Baca Juga: My Dress Up Darling Bakal Dibuat Versi Anime, Cek Dulu Review Komiknya Yuk!
Wakana Gojo dalam manga My Dress Up Darling tumbuh menjadi pemuda tampan yang pemalu dan menarik diri dari pergaulan sosial sehingga tak mempunyai teman.
My Dress Up Darling ini karena semasa kecil dia dibuli karena Wakana tertarik dengan boneka sementara Marin Kitagawa adalah seorang gadis ekstrovert yang populer di sekolahnya namun menyukai hal-hal otaku.
Marin juga sering dibuli karena minatnya terhadap otaku. Namun Marin memiliki respon berbeda dari Wakana yang memilih untuk membuatnya unik.
Marin dalam My Dress Up Darling bahkan menepis konsep bahwa anak perempuan tidak boleh menyukai otaku seperti halnya anak laki-laki, karena stereotip gender adalah untuk yang lemah.
My Dress Up Darling menyampaikan tema ini dengan indah, bahwa setiap orang boleh melakukan apapun yang dia sukai.
Seperti Marin yang melihat Wakana menjahit dan tidak merasa malasah dengan itu dan merasa Wakana adalah orang yang keren.